bannerdiswayaward

Luhut VS Purbaya di Proyek Family Office, Menkeu Bilang Gak Terlibat!

Luhut VS Purbaya di Proyek Family Office, Menkeu Bilang Gak Terlibat!

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk rencana pendirian pusat family office di Bali yang digagas oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.-Kemenkeu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk rencana pendirian pusat family office di Bali yang digagas oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Purbaya, ide tersebut sudah lama dibahas, namun dirinya tidak terlibat dalam prosesnya.

Ia juga tidak keberatan jika proyek itu tetap berjalan, asalkan tidak memakai dana negara.

“Kalau DEN bisa bangun sendiri, ya bangun aja sendiri. Saya anggarannya nggak akan alihkan ke sana. Saya fokus supaya anggaran digunakan tepat waktu, tepat sasaran, dan nggak bocor. Itu aja,” tegas Purbaya di Jakarta, dikutip pada Rabu 15 Oktober 2025.

BACA JUGA:Apa Itu Family Office? Proyek Luhut yang Ditolak Purbaya Gunakan Dana APBN

Purbaya mengaku tidak memberikan masukan apa pun terkait proyek tersebut dan menegaskan perannya hanya sebatas mendukung dari jauh.

“Saya enggak terlibat. Kalau mau, saya doain lah,” ujarnya santai.

Menariknya, Purbaya juga mengaku belum memahami secara detail konsep family office yang dimaksud Luhut, meskipun isu ini sudah sering dibicarakan.

“Saya belum terlalu ngerti konsepnya, walaupun Pak Ketua DEN sering bicara, tapi saya belum pernah lihat apa sih konsepnya,” tambahnya.

BACA JUGA:Purbaya Tegas Tolak Dana APBN Biayai Proyek Family Office Usulan Luhut: Bangun Saja Sendiri

Luhut dan Airlangga Sudah Siapkan Tim Family Office

Sebelumnya, pada Maret 2025, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah membentuk tim untuk mempersiapkan pendirian family office di Indonesia.

Luhut mengungkapkan, tim dari DEN dan Kemenko Perekonomian telah bekerja sejak enam bulan lalu. Ia menargetkan, pusat family office bisa terbentuk dalam tahun 2025 ini.

“Ya, tim sudah bekerja. Kita sudah mulai enam bulan lalu,” kata Luhut di Jakarta, Rabu 12 Maret 2025.

BACA JUGA:Purbaya Tegas Tolak Dana APBN Biayai Proyek Family Office Usulan Luhut: Bangun Saja Sendiri

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads