6 Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ternyata Satu Keluarga, Terjebak Reruntuhan

6 Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ternyata Satu Keluarga, Terjebak Reruntuhan

Rumah-rumah dan bangunan warga terbakar akibat abu panas dari Gunung Lewotobi Laki-laki-Dok. BPBD Kabupaten Flores Timur-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) erupsi pada Minggu, 3 November 2024 dini hari.

Akibat erupsi Gunung Lewatobo Laki-Laki, sebanyak 10 korban dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal paling banyak merupakan warga Desa Klatantlo, kecamatan Wulanggitang yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat erupsi.

BACA JUGA:Detik-Detik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores NTT Meletus, 10 Orang Tewas

BACA JUGA:Gunung Lewatobi Laki-laki Meletus Sebabkan 10 Orang Tewas, BPBD Flores Timur Ambil Tindakan

Dari jumlah korban meningga, 6 di antaranya merupakan satu keluarga yang tewas karena tertimbun reruntuhan rumah.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Klatanlo, Petru Muda.

"Mereka satu keluarga, ada enam orang." ujar Petrus.

Ia juga menerangkan, korban meninggal akibat rumah mereka yang dihantam batu besar akibat letusan Gunung Lewatobo Laki-Laki.

"Rumah itu dihantam batu besar yang dilontarkan Gunung Lewotobi Laki-Laki" sambungnya.

BACA JUGA:9 Orang Tewas Akibat Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 31 Desember 2024

Tim evakuasi gabungan berhasil menemukan keenam korban meninggal yang terjebak di rerentuhan.

Keenam jenazah korban erupsi Gunung Lewotobo Laki-Laki dimakamkan sementara di teras depan rumah tetangga.

Tak hanya memakan korban jiwa, erupsi ini juga mengakibatkan beberapa rumah terbakar akibat awan panas yang disemburkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait