AHY Resmikan Pengurus Demokrat Periode 2025-2030, Irwan Fecho Pimpin Keuangan Partai

JAKARTA, DISWAY.ID – Irwan Fecho resmi menjabat sebagai bendahara umum Partai Demokrat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), resmi mengumumkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk periode 2025-2030 pada Minggu, 23 Maret 2025.

Dalam pengumuman tersebut, beberapa nama baru mengisi posisi strategis dalam struktur partai, salah satunya Irwan Fecho yang diangkat sebagai Bendahara Umum (Bendum) yang baru.

Irwan Fecho menggantikan posisi almarhum Renville Antonio, yang sebelumnya menjabat sebagai Bendum Partai Demokrat.

BACA JUGA:AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2025-2030, Kader Perempuan 30%

AHY dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengangkatan Irwan Fecho merupakan tugas besar, mengingat penggantiannya harus melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan oleh almarhum Renville Antonio.

"Bendahara Umumnya adalah bung Irwan Fecho. Bung Irwan, tugas berat untuk menggantikan sosok almarhum Renville Antonio," ungkap AHY dalam acara tersebut.

BACA JUGA:Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional

AHY juga berharap agar Irwan Fecho dapat melanjutkan kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum Renville Antonio, sekaligus memperkuat struktur keuangan partai ke depan.

"Semoga bisa melanjutkan apa yang telah dilanjutkan oleh almarhum," tambah AHY.

Selain Irwan Fecho, beberapa penunjukan penting lainnya juga diumumkan. Herman Khaeron ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh beberapa tokoh lain dalam kepengurusan sebelumnya.

BACA JUGA:Prabowo Undang AHY ke Istana, Bahas Pengelolaan Sampah Nasional

Afriansyah Noor Bergabung sebagai Wasekjen

Kabar menarik lainnya adalah bergabungnya mantan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Noor, yang kini ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat.

Afriansyah Noor sebelumnya diberhentikan dari kepengurusan PBB di bawah Pj Ketua Umum Fahri Bachmid pada Juni 2024.

Sumber: