Teror Bangkai Tikus dan Kepala Babi Guncang Kantor Tempo, AHY Buka Suara

Teror Bangkai Tikus dan Kepala Babi Guncang Kantor Tempo, AHY Buka Suara

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rasa prihatin dan mengecam tindakan tersebut.--Fajar Ilman

JAKARTA, DISWAY.ID – Kantor media Tempo kembali menjadi sasaran teror dengan menerima sebuah paket berisi tikus, setelah sebelumnya mereka juga menerima paket berisi kepala babi.

Kejadian ini semakin memperburuk situasi yang tengah dihadapi oleh kantor berita tersebut, yang sebelumnya sudah diguncang dengan teror yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan rasa prihatin dan mengecam tindakan tersebut.

BACA JUGA:AHY Umumkan Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2025-2030, Kader Perempuan 30%

AHY menyatakan bahwa teror terhadap jurnalis sangat disayangkan dan merupakan tindakan yang tidak mencerminkan semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi di Indonesia.

"Kami menyayangkan, sebetulnya selalu ada ruang kebebasan berekspresi. Tentu dalam koridor hukum, norma, dan juga etika," kata AHY kepada wartawan pada Minggu 23 Maret 2025.

AHY menegaskan pentingnya menjaga kebebasan berekspresi dalam batas-batas yang sesuai dengan hukum dan etika, serta mengingatkan bahwa meskipun demokrasi tidak selalu hitam-putih, tujuan akhirnya adalah menjaga kesatuan dan kemajuan Indonesia.

"Demokrasi itu memang tidak serba hitam putih, tapi kita juga menganut semangat bahwa pada akhirnya kita ingin Indonesia ini utuh, bersatu, dan bisa maju bersama," ujar AHY.

BACA JUGA:Prabowo Minta AHY Bentuk Satgas untuk Atasi Permasalahan Sampah Nasional

AHY juga menekankan pentingnya toleransi terhadap perbedaan pendapat dalam sebuah demokrasi yang sehat. Ia mengajak semua pihak untuk menerima perbedaan sebagai bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Perbedaan pendapat pasti ada, tidak untuk ditiadakan, tapi mari kita maklumi sebagai bagian untuk sama-sama kita mewujudkan Indonesia yang lebih baik," kata AHY. Ia menambahkan bahwa teror yang menimpa jurnalis ini sangat disayangkan karena berpotensi memperlebar isu yang tidak diperlukan.

"Jadi saya tentu, keluarga besar Demokrat, menyayangkan kalau ada teror apalagi yang kemudian membuat isu yang tidak diperlukan melebar ke sana ke mari," jelas AHY.

BACA JUGA:Berhubungan Suami Istri Setelah Imsak Apakah Boleh? Buya Yahya Bilang Begini

Demokrasi: Alat Menuju Negara yang Lebih Baik

AHY juga mengingatkan bahwa dalam demokrasi, komunikasi yang terbuka dan baik sangat penting.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads