Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup

Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup

Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup-Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menyusul erupsi terkini Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur, sejak 3 November 2024 berstatus Level III (Siaga) naik menjadi Level IV (Awas), bandara-bandara sekitar melakukan pemantauan secara berkala kaitan dengan sebaran abu vulkanik. 

Bandara tersebut berpotensi dilakukannya penutupan sementara demi menjaga keselamatan penerbangan. 

BACA JUGA:6 Korban Meninggal Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Ternyata Satu Keluarga, Terjebak Reruntuhan

BACA JUGA:Detik-Detik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores NTT Meletus, 10 Orang Tewas

Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas vulkanik gunung ini masih tinggi dengan warna kode merah untuk abu vulkanik, yang terpantau hingga ketinggian FL400. 

AirNav Indonesia telah mengeluarkan ASHTAM VAWR0350, VAWR0355 dan VAWR0357 yang memperingatkan penyebaran abu vulkanik di wilayah udara sekitar Bandara Fransiskus Xaverius Seda serta bandara-bandara terdekat lainnya.

BACA JUGA:9 Orang Tewas Akibat Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 31 Desember 2024

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Naik Level ke Status Awas, PVMBG Buat Pernyataan

Seperti Bandara Soa, Bandara Haji Hasan Aroeboesman, Bandara Frans Sales Lega, Bandara Komodo, Bandara Gewayantana, Bandara Wunopito, dan Bandara Kabir. 

Hingga kini, ada beberapa penerbangan telah dibatalkan, termasuk rute-rute Wings Air yang menghubungkan Maumere dengan Kupang dan Makassar. 

“Akibat sebaran abu vulkanik, beberapa maskapai melakukan pembatalan penerbangan agar tidak membahayakan keselamatan penerbangan. 

"Kami akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan otoritas dan bandara terkait,” ungkap Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa pada Selasa, 5 November 2024. 

BACA JUGA:Status Gunung Lewotobi Turun dari Awas menjadi Siaga

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki dan 2 Gunung Lainnya Erupsi Hari Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: