Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup

Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup

Status Awas, Bandara Sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki Berpotensi Ditutup-Kemenhub-

Kemudian, Lukman telah memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali dan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara disekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk dapat melakukan pengamatan secara berkala dan melakukan koordinasi secara intensif dengan AirNav Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya. 

"Kami berkomitmen menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan dengan terus berkoordinasi agar langkah-langkah sesuai prosedur dapat dilakukan dengan optimal," ujarnya. 

Sebagai langkah mitigasi dampak penutupan ini, Lukman menghimbau maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak. 

BACA JUGA:Masyarakat Flores Diimbau Tetap Waspada, Aktivitas Vulkanik Lewotobi masih Tinggi

BACA JUGA:PVMBG Sarankan Rekayasa Jalan Demi Hindari Guguran Awan Panas Gunung Lewotobi

Kompensasi yang diberikan, seperti pengembalian dana penuh (full refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau reroute ke bandara terdekat jika tersedia. 

Dalam situasi force majeure ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara berpedoman pada Surat Edaran SE Nomor 15 Tahun 2019 dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 153 Tahun 2019 tentang Tata Cara Collaborative Decision Making (CDM) dalam penanganan dampak abu vulkanik. 

Dari hasil paper test sampai dengan Pukul 16.00 WITA kemarin, seluruh bandara menunjukan hasil test negatif. 

BACA JUGA:Flores Timur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi

BACA JUGA:Pegadaian Peduli, Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sementara itu, Bandara Komodo Labuan Bajo menunjukkan aktivitas debu namun tipis, sehingga bandara tersebut ditutup melalui penerbitan NOTAM Nomor A3479/24. 

"Kami berharap agar situasi segera membaik sehingga aktivitas penerbangan dan operasional bandara kembali normal"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads