Flores Timur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi

Flores Timur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Lewotobi

Flores Timur Perpanjang Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi-PVMBG-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang hingga 24 Januari 2024.

"Pada  9 Januari malam terjadi peningkatan erupsi, sehingga atas rekomendasi pos pengamatan gunung api, bupati keluarkan masa tanggap darurat dari tanggal 10 sampai 24 Januari," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Flores Timur, Petrus Pedo Maran, melalui keterangan tertulisnya, Jumat 12 Januari 2024.

BACA JUGA:Pegadaian Peduli, Salurkan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Sejak kenaikan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) pada 1 Januari 2024, pemerintah daerah menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 10 Januari 2024.

Namun, status aktivitas gunung kembali naik pada 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA menjadi Awas atau Level IV, sehingga pemerintah pun memperpanjang masa tanggap darurat bencana erupsi.

BACA JUGA:BRI Distribusikan Bantuan Bagi Korban Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Pada masa tanggap darurat bencana ini pemerintah desa telah menetapkan tujuh desa di dua kecamatan sebagai daerah terdampak erupsi.

Tiga desa di Kecamatan Ile Bura yakni Desa Dulipali, Nobo, dan Nurabelen.

Sedangkan empat desa di Kecamatan Wulanggitang yakni Desa Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Boru.

BACA JUGA:Warga Diimbau Gunakan Masker Untuk Antisipasi Debu Vulkanik Lewotobi

Petrus menegaskan, status masa tanggap darurat bencana ini ditetapkan oleh pemerintah daerah, namun penanganan bencana dilakukan oleh semua elemen dari pusat, daerah, dan lembaga non-pemerintah.

Oleh karena itu, pemerintah daerah membutuhkan dukungan agar semua warga terdampak dapat tinggal sementara di satu lokasi yang sama.

Kebutuhan mendesak saat ini yakni tenda penampungan skala besar, beserta alas tidur serta fasilitas dapur umum.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, 1.172 Warga Langsung Dievakuasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: