Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Erupsi, 1.172 Warga Langsung Dievakuasi
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT mengalami erupsi pada Rabu, 27 Desember 2023-PVMBG-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tercatat sekitar 1.172 warga dari empat desa di Kecamatan Wulanggitang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dievakuasi ke beberapa posko yang ada.
"Jumlah itu termasuk ibu hamil, lanjut usia, dan bayi balita, dari empat desa yang dievakuasi," kata Camat Wulanggitang, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Fredy Moat Aeng melalui keterangan tertulisnya, Selasa 2 Januari 2024.
BACA JUGA:Gunung Lewotobi di Flores Timur Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 1 Km
Akibat erupsi, kata Fredy, warga dari empat desa yang berjarak dua hingga tiga kilometer dari gunung tersebut terdampak abu vulkanik dan harus dievakuasi.
Empat desa yang warganya harus dievakuasi yaitu yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, Nawokote, dan Waiula.
Menurut Fredy, warga mengungsi pada beberapa posko yang disiapkan pemerintah daerah (pemda) seperti di Kantor Camat, SDK Kemiri, SMPN 1 Wulanggitang, CU Remaja Hokeng, polsek, dan koramil.
Sebagian lain mengungsi di rumah warga desa tetangga yang tidak atau kurang terdampak.
BACA JUGA:Berpotensi Bahaya, PVMBG Sebut 3 Gunung Api di NTT Berstatus Waspada
Fredy menambahkan, situasi di wilayah itu masih dihujani abu vulkanik sejak Senin 1 Januari 2024.
Pihak kecamatan masih terus melakukan pendataan baik terhadap warga terdampak maupun posko atau rumah-rumah yang ditempati warga.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur telah menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi.
Bantuan yang disalurkan antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, air, terpal, masker, selimut, dan tenda baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, maupun Dinas Sosial Flores Timur.
BACA JUGA:Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Usai, Penerbangan Bandara Minangkabau Kembali Beroperasi
Bantuan telah disalurkan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur, Doris Rihi, bersama para pemangku kepentingan kebencanaan lain saat meninjau titik pengungsian warga di Boru, Kecamatan Wulanggitang, dan titik-titik perkumpulan warga yang mengungsi pada Senin 1 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: