Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Usai, Penerbangan Bandara Minangkabau Kembali Beroperasi

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Usai, Penerbangan Bandara Minangkabau Kembali Beroperasi

Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi Usai, Penerbangan Bandara Minangkabau Kembali Beroperasi-Tangkapan Layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Sempat ditutup sementara karena erupsi Gunungapi Marapi, bandara Internasional Minangkabau (BIM) kini kembali dibuka.

Menurut Direktur Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Putu menyatakan bahwa berdasarkan perkembangan yang diolah melalui data satelit maupun informasi dari tim gabungan di lapangan sudah tidak ditemukan lagi adanya abu vulkanik di seluruh wilayah jalur penerbangan pesawat yang akan menuju maupun lepas landas dari bandara BIM.

BACA JUGA:Perempuan Viral di Puncak Gunung Marapi Meninggal Dunia, Zhafirah Zarim Febrina Alami Luka Bakar 70 Persen

Termasuk faktor lain yang dapat mempengaruhi lalulintas penerbangan.

Oleh sebab itu, maka diputuskan untuk membuka kembali bandara BIM.

“Berdasarkan perkembangan terkini maka Bandara Internasional Minangkabau dibuka kembali (Resume Normal Operation) pada hari Sabtu, 23 Desember 2023 pukul 23:00 UTC atau 06:00 WIB, melalui NOTAM B2573/23 NOTAMC B2559/23,” ujar Putu dalam keterangannya, Sabtu 23 Desember 2023.

BACA JUGA:BNPB Konfirmasi Korban Meningal Dunia Erupsi Gunung Marapi Ada 15 Jiwa

Sebelumnya, erupsi Gunungapi Marapi telah berdampak pada lalu lintas penerbangan dari dan menuju Bandara BIM pada Jumat 22 Desember 2023.

Sebanyak 15 jadwal penerbangan yang terdiri dari 2 rute internasional dan 13 domestik terpaksa harus dibatalkan.

Abu vulkanik yang terlontar dari kawah Gunungapi Marapi diketahui terbawa angin hingga ke Kota Pariaman-Padang Pariaman, yang mana wilayah tersebut merupakan jalur pesawat untuk mengambil ancang-ancang jika hendak mendarat maupun lepas landas.

BACA JUGA:Seorang Anggota Polisi Berpangkat Bripda Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara BIM melaporkan bahwa terdapat abu vulkanik sebaran Gunungapi Marapi di Bandara BIM karena tertiup angin dengan kecepatan permukaan 05 knot pada pukul 12.00 UTC.

Atas dasar dan pertimbangan tersebut, maka pihak Otoritas Bandara VI wilayah Padang sempat menghentikan seluruh penerbangan sementara baik dari maupun yang akan menuju Bandara BIM, terhitung sejak pukul 16.00 sampai 22.00 WIB, demi alasan keamanan dan keselamatan.

BACA JUGA:Satu Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi Ditemukan, Ini Identitasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: