JAKARTA, DISWAY.ID - Pernyataan
Ekonom Senior INDEF Faisal Basri tentang isu menteri menteri siap mundur dari kabinet Jokowi menuai kontroversi.
Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono disebut paling siap mundur.
Dalam diskusi di program Closing Bell CNBC Indonesia, Faisal Basri menyebut total bisa 15 menteri siap mundur dari kabinet Jokowi.
Alasannya, kata dia, para menteri merasa di bawah tekanan dan sudah tidak nyaman terkait dinasti politik dan pencalonan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming sebagai capres.
"Yang saya tekankan adalah para menteri yang tergolong teknokrat. Soalnya kalau dari partai agak susah ya. Teknokrat punya standar nilai atau etika. Kalau digertak atasannya yang akhirnya melanggar aturan, sorry tak bisa, kalau bapak mau terus, saya mundur," katanya.
Faisal Basri menghitung prediksi total menteri yang siap mundur.
Kira-kira menurutnya ada 15 menteri yang siap.
"Sebetulnya ada 5 dari PDIP bersebrangan mereka mundur. 2 dari PKB ya mundur juga dong. 1 dari Nasdem. Dan beberapa menteri lain yang teknokrat ESDM banyak diintervensi itu, menterinya tak punya daya lagi," katanya.
"Tenokrat itu sudah biasa ya, di negara lain di mana-mana juga gitu. Israel, di Amerika. Teknokrat itu bicara nilai, ekonomi dan non ekonom. Ada standar nilai dan keilmuwan. Standar itu sudah melewati sudah melampaui batas," katanya.
Faisal Basri menilai mulai ada ketidaknyamanan di antara para menteti itu.
Bahkan, kata Faisal Basri, dia mengklaim sudah mengobrol dengan salah satu menteri.
Salah satu isunya, kata dia, Jokowi ingin keliling Indonesia lebih intens tahun 2024 untuk membagikan sejumlah program.
"Saya ngobrol dengan beberapa para menteri, bukan dengan ibu Sri Mulyani dan Pak Basuki. Saya samarkan tentu saja. Katanya, Pak Jokowi itu ingin keliling Indonesia di 2024, bagikan ini itu. Lalu dikatakan, anggarannya belum ada di APBN pak. Laksanakan pak. Kalau dilaksanakan kan crime, gak bisa jumpalitan gitu, menteri mulai resah. Untuk menyelamatkan negeri ini orang-orang seperti itu harus mundur ya," katanya.
Sri Mulyani dan Basuki Paling Siap
Faisal Basri menyebut Sri Mulyani dan Basuki paling siap mundur dari kabinet.
Bahkan menurut Faisal Basri, ada seorang gubernur di Jawa juga siap mundur.
"Saya kan ngobrol-ngobrol ya dengan petinggi partai. Muncul lah, yang paling siap mundur itu bu Sri mulyani dan pak Basuki, ini Gibran sudah beyond akal sehat," ujarnya.
"Ada juga gubernur yang enggak mau cawe-cawe. Yaitu Gubermur di Jawa, orang dekat Jokowi juga sebelumnya. Karena sudah luar biasa kerusakannya," tegasnya.