JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Jakarta Selatan tengah menyelidiki penyebab robohnya tembok SPBU di kawasan Tebet, Jakarta Selatan yang menewaskan 3 warga dan melukai 1 orang, Minggu siang 21 Januari 2024.
Warga yang meninggal akibat kejadian itu pasangan suami istri S (80) dan T (74), serta anaknya berinisial D (35).
Sementara MF (9) yang merupakan anak D mengalami luka-luka pada bagian wajah dan tangannya.
BACA JUGA:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali Krukut
BACA JUGA:Polsek Pondok Aren Koordinasi Pihak Terkait, Wujudkan Pemilu Damai
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, kami dalami kejadian ini terus untuk mencari penyebabanya.
Polres Jakarta Selatan telah berkoordinasi dengan Puslabfor Polri terkait robohnya tembok SPBU Pertamina yang menimpa para korban.
Berdasarkan hasil keterangn warga setempat, Henrikus Yossi mengatakan, tembok sebenanrya sudah lama dalam kondisi miring.
“ Namun kita perlu memastikan informasi tersebut, dan akan didalami lebih lanjut,” kata Henrikus Yossi.
Henrikus Yossi menyebut, pemeriksaan dilakukan sore hari dan akan digali lebih dalam seputar fakta peristiwa atau situasi sebelum peristiwa terjadi.
BACA JUGA:Jadwal Ganjil-Genap DKI Jakarta Hari Ini, Senin 22 Januari 2024: Jangan Asal Lewat Jalan!
BACA JUGA:New! Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Senin 22 Januari 2024: Awas Siang Hujan
Amry (41) selaku salah satu anak korban dari pasangan sumi istri S dan T mengaku bahwa tembok itu sudah lama miring dan rowan roboh.
Bahkan warga setempat sudah melayangkan teguran kepada pihak SPBU agar tembok itu diperbaik dan tyda terjadi yang diinginkan.
" Namun teguran tersebut, pihak SPBU hanya diam saja tanpa merespon sama sekali. Padala baníka warga yang komplain,” kata Army.