Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Terkait Tembok SPBU Pertamina yang Roboh di Tebet, Ini Temuannya

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki insiden robohnya tembok pembatas SPBU di Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu 21 Januari 2024. 

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan, pihaknya masih mendalami apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa tersebut. 

BACA JUGA:Polres Jakarta Selatan Selidiki Penyebab Tembok SPBU di Tebet Roboh Tewaskan 3 Orang

BACA JUGA:Polisi Dalami Penyebab Robohnya Tembok SPBU di Tebet yang Tewaskan Tiga Orang di Lapak Berjualan Gado-gado

Diket, SPBU Pertamina 34.128.04 di Jalan Prof Soepomo itu mengalami insiden tembok roboh dan menewaskan 3 orang.

“Masih dalam tahap penyelidikan,” kata Yossi melalui pesan singkat Rabu, 24 Januari 2024. 

Yossi mengatakan, pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi yakni 3 pegawai SPBU dan 2 warga. Pihak penyidik juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polri untuk mendalami insiden itu. 

“Pengecekan bangunan tembok melibatkan Puslabfor,” ujarnya.

Selain itu, Puslabfor juga telah mengambil sampel barang bukti berupa material tembok. Hal ini bertujuan untuk diteliti apakah ada unsur kelalaian dalam insiden tragis ini. 

BACA JUGA:Innalillahi! Satu Keluarga Tewas Tertimpa Tembok SPBU Pertamina yang Roboh di Tebet

BACA JUGA:Pengakuan Saksi Mata saat Robohnya Tembok di Proyek Normalisasi Kali Tangsel: Getaran Eksavator!

"Untuk sampel yang diambil berupa 1 Tiang Pagar, 1 Sloof Tembok Bawah , 1 Sloof tembok Atas, potongan Dinding Pagar Batako, dan Potongan Dinding Pagar Bata Merah," tutup Yossi. 

Insiden tembok roboh yang menimpa pedagang itu terjadi Minggu 21 Januari 2024 siang pukul 12.24 WIB. 

Terdapat korban meninggal, yaitu Samedi Riyanto, 79 tahun, warga Surakarta; Thio Tjin Nio, perempuan, 73 tahun, warga Jakarta; dan Amy Kusuma Dewi, perempuan,34 tahun, warga Jakarta. 

Sumber: