Polres Jaksel Periksa 5 Saksi Terkait Tembok SPBU Pertamina yang Roboh di Tebet, Ini Temuannya
Tembok SPBU Roboh dan menewaskan 3 orang di Jalan Tebet Barat Dalam III, Minggu 21 Januari 2024-Dok. BPBD DKI Jakarta-
Satu korban selamat adalah Muhammad Rizky Al Ghozali, laki-laki, 11 tahun, warga Jakarta, yang mengalami luka di pipi sebelah kanan.
BACA JUGA:Satu Orang Meninggal Tertimpa Tembok di Proyek Normalisasi Kali Tangsel
Berdasarkan keterangan saksi, tembok tersebut sudah lama terlihat miring sejak beberapa tahun terakhir.
Kejadian bermula saat saksi bernama Asepudin sedang berada di depan pom bensin. Dia mendengar suara gemuruh dan melihat tembok di samping pom bensin Pertamina roboh.
Asep melihat ke arah robohnya tembok dan menemukan korban yang sudah tertimpa.
Saksi segera menghubungi polsek dan pemadam kebakaran (Damkar) untuk melakukan evakuasi. Setelah dilakukan pengecekan, tiga orang meninggal di tempat dan satu luka.
BACA JUGA:Pemilik Lahan Tembok Gerbang SDN, Pemkot Tangsel Resmi Buka Akses Baru
Dalam kasus ini, PT Pertamina Patra Niaga juga memberi santunan kepada keluarga korban tertimpa tembok pembatas Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Tebet, Jakarta Selatan yang roboh.
Akibat tertimpa tembok roboh itu, tiga orang tewas dan satu anak luka-luka.
"Pertamina menyayangkan terjadinya insiden runtuhnya tembok pembatas SPBU Tebet," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, Senin 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Dua Sekolah Ini Rebut Posisi Teratas Kanga’s Escape Pertamina Junior Challenge
Eko mengatakan, Pertamina telah memberikan santunan yang diterima langsung oleh keluarga korban tewas tertimpa tembok SPBU. Santunan yang diberikan berupa biaya pengurusan jenazah dan pemakaman ketiga korban, serta biaya rumah sakit.
"PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarganya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: