8 Menu Wajib Khas Imlek dan Filosofinya, Sarat Keberuntungan!

Kamis 25-01-2024,16:51 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

Dalam tradisi Tionghoa, mengonsumsi ikan bandeng pada Tahun Baru Imlek dipercaya dapat mendatangkan rezeki berlimpah. 

Hal tersebut dikarenakan kata ikan dalam bahasa Mandarin memiliki bunyi yang sama dengan rezeki.

Ikan bandeng sendiri, merupakan pilihan ikan yang populer untuk disajikan ketika merayakan Tahun Baru Imlek di Indonesia. 

Ikan bandeng akan disajikan secara utuh karena diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan terus menerus dan juga merupakan simbol tolak bala dalam budaya orang Tionghoa.

BACA JUGA:Fakta Unik Ayam Dong Tao, Ras Ayam Langka dengan Daging Super Lezat yang Biasa Disajikan Makanan Khas Imlek di Vietnam

BACA JUGA:Tragedi Berdarah Perayaan Imlek 2023 di California, 10 Orang Tewas Tertembak , Pelaku Langsung Bunuh Diri

5. Lapis Legit

Meski lapis legit merupakan kue yang mudah kita temui, namun pada perayaan Imlek, penganan satu ini memiliki makna khusus. 

Sesuai dengan bentuknya, kue satu ini bermakna dapat memberi rezeki dan keberuntungan yang berlapis-lapis bagi keluarga yang menyajikannya. 

6. Siu Mie (Mie Panjang)

Kehadiran mie goreng atau sering juga disebut siu mie dalam perayaan Tahun Baru Imlek sudah wajib hukumnya, jadi pasti selalu ada.

Makanan khas Imlek satu ini memiliki makna panjang umur, kebahagiaan, serta rejeki yang berlimpah.

Agar harapan ini bisa terwujud, banyak yang percaya bahwa mie panjang ini harus disantap secara utuh hingga bagian paling ujung dari mie ini.

Jadi tidak boleh terputus, ya.

7. Manisan Segi Delapan

Makanan khas Imlek lainnya adalah manisan yang disajikan dalam kotak atau tempat berbentuk persegi delapan.

Kategori :