JAKARTA, DISWAY.ID -- Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin bersedia tantang Luhut Binsar Pandjaitan buka-bukaan data bukti hilirasi ugal-ugalan.
Pasangan calon presiden Anies Baswedan itu, mengklaim kerusakan yang ditimbulkan hilirasi ditimbang berdasarkan mudarat dan manfaat.
"Siap saja [debat dengan Luhut]. Kita tiap saat bisa ngecek, bahasa NU-nya, mudarat dan manfaatnya," kata Cak Imin di Tulungagung, Kamis, 25 Januari 2024.
BACA JUGA:Pemenang Miss Japan Bukan Orang Jepang, Gadis Kelahiran Ukraina Picu Kontroversi
BACA JUGA:Pascasarjana Berbasis Rumah Sakit Atasi Kurangnya Jumlah Dokter Spesialis di Indonesia
Ia tak memungkiri jika hilirisasi seperti Sulawesi Tengah mampu menumbuhkan ekonomi 13 persen.
Namun, katanya, di sisi lain hilirisasi tak begitu berdampak mengetaskan kemiskinan masyarakat sekitar.
Justru menurutnya kemiskinan terus meningkat setiap tahunnya.
Belum lagi mudarat yang ditimbulkan dari hilirisasi ugal-ugalan kerap terjadinya kecelakaan kerja.
BACA JUGA:Pemenang Miss Japan Bukan Orang Jepang, Gadis Kelahiran Ukraina Picu Kontroversi
BACA JUGA:Erick Thohir Dinonaktifkan Belum 2 Bulan Jabat Ketua Lakpesdam NU
Cak Imin mengatakan hal ini sebuah kerugian bagi bangsa dan penderitaan bagi masyarakat.
Ia memberikan contoh hilirisasi di Kalimantan Selatan, banyak tambang batu bara ilegal berdiri.
Kemudian maraknya mafia yang tak pernah tersentuh hukum.
Sehingga menurutnya imbas hilirisasi yang saat ini dilakukan tidak memberi nilai tambah pada negara.