BACA JUGA:Profil Hartono Bersaudara, Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia Berharta Rp 744 Triliun
Saat ini ia menjabat sebagai ketua emeritus HCL Technologies, setelah ia mengundurkan diri dari jabatan ketua perusahaan pada tahun 2020.
Selain ketajaman bisnis dan kemampuan kepemimpinannya, Nadar dikenal karena filantropinya.
Dia menyumbangkan lebih dari Rs2000 crore pada tahun 2023, sekitar Rs5,6 crore per hari.
Total sumbangannya ke yayasan Shiv Nadar lebih dari $1 miliar. Ia dianugerahi Padma Bhushan, penghargaan sipil tertinggi ketiga di India, oleh Pemerintah India.
Kekayaannya sekarang mencapai USD 35,2 miliar.
BACA JUGA:UOB Indonesia Berhasil Tambah 1 Juta Nasabah Usai Akuisisi Citibank
BACA JUGA:Harga Khusus Tersedia di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023
10. Ma Huateng (Tiongkok)
Ma Huateng (51) yang dikenal sebagai Pony Ma, memandu Tencent Holdings, raksasa internet Tiongkok.
Dia mengawasi WeChat, aplikasi perpesanan yang banyak digunakan dengan 1,3 miliar pengguna, menjadikannya salah satu orang terkaya di Asia.
Selain itu, Tencent juga memiliki kepentingan besar dalam game global dengan kepemilikan di Epic Games dan merupakan salah satu penerbit video game teratas.
Pengaruh Ma menyebar ke Tesla dan Spotify melalui investasi Tencent.
Khususnya, dia baru-baru ini mengungkapkan rencana Tencent untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) baru demi kebaikan manusia yang lebih luas.
Kekayaanya mencapai USD 31,1 miliar.