Profil dan Biodata Hermanto Tanoko, Big Bos Air Minum CLEO yang Jadi Orang Terkaya Kedua di Indonesia

JAKARTA, DISWAY.ID - Siapa sih sosok Hermanto Tanoko yang katanya jadi orang terkaya kedua di Indonesia?

Hermanto Tanoko merupakan seorang pria konglomerat Indonesia yang lahir pada September 1962 di Malang, Jawa Timur.

Diketahui pemilik Tancorp Abadi Nusantara adalah Hermanto Tanoko.

Perusahaan yang berawal dari toko cat tembok tersebut telah muncul membesar di Indonesia, bahkan perusahaan milik Hermanto Tanoko sudah mempunyai 100 brand yang dikelola langsung 36 unit bisnisnya.

BACA JUGA:Profil Prajogo Pangestu Orang Terkaya ke-23 di Dunia Berharta Rp1.054 T, Pernah Jadi Sopir Angkot!

Perusahaan produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Cleo, yang dimiliki oleh Hermanto Tanoko, seorang konglomerat asal Surabaya, PT Sariguna Primatirta Tbk (Cleo), telah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 309 miliar.

Langkah tersebut untuk membangun tiga pabrik baru serta memperluas jaringan mereka.

CEO Sariguna Prima Tirta, Melisa Patricia, telah menyatakan bahwa capex tersebut akan digunakan untuk penambahan pabrik baru, pembelian mesin guna meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, pengembangan pabrik yang sudah ada, serta perluasan jaringan distribusi.

Rencananya, perusahaan akan membangun tiga pabrik baru di Palu, Sulawesi Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat, dan Pekanbaru, Riau.

BACA JUGA:Prajogo Pangestu Si Sopir Angkot Masih jadi Orang Terkaya di Indonesia Meski Sahamnya Anjlok

Hal ini merupakan langkah strategis demi mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat.

Penambahan pabrik baru dan perluasan jaringan distribusi di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia diyakini akan memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan ini.

Dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 309 miliar untuk investasi ini, Sariguna Primatirta Tbk menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan bisnis AMDK Cleo.

Dengan adanya penambahan pabrik baru dan peningkatan kapasitas produksi, diharapkan perusahaan dapat meningkatkan volume produksi dan mencapai skala ekonomi yang lebih efisien. Adanya otomasi dalam proses produksi juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.

Sumber: