Ia membantah bahwa anggota TNI tersebut diamankan aparat keamanan Malaysia karena terlibat dalam peredaran narkoba di perbatasan dan penyelundupan barang ilegal lainnya.
BACA JUGA:Terlibat Baku Tembak, 3 Anggota KKB Penyerang Pos Brimob di Papua Tewas
"Mereka hanya membeli gas yang sudah habis, dan itu hanya miskomunikasi saja, Danyon (Komandan Batalyon) sudah ke seberang (Malaysia) untuk berkoordinasi dengan pihak Malaysia," ujarnya.
Saat ini, lanjut Kapendam, ketiga anggota Satgas Pamtas Batalyon Bradjamusti tersebut dalam kondisi baik.
Dirinya pun memastikan ketiga anggota TNI AD dan tidak dalam posisi di penjara seperti informasi liar yang beredar.
"Mereka baik-baik saja, tidak ada itu di penjara, anggota itu di kantor (Malaysia) saja," kata Kapendam.