JAKARTA, DISWAY.ID-- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD berencana mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Atas rencananya tersebut, Mahfud mengatakan sudah menemui Menteri Sekretariat Negara (Mensetneg) Praktikno untuk menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Ucapan Mahfud MD 'Gila-Recehan' Pada Gibran saat Debat Dilaporkan Awaslu ke Bawaslu
Saat ini diketahui Jokowi dengan melakukan kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Mahfud juga menuturkan bahwa sebagai menteri yang diangkat oleh Jokowi, dirinya harus memberi tahu terkait langkah politik yang diambil.
Hal ini untuk menjaga integritas dan etika seorang menteri kepada presiden sebagai kepala negara. Seperti diketahui, Mahfud merupakan calon wakil presiden yang berpasangan dengan calon presiden Ganjar Pranowo.
BACA JUGA:PKB Ungkap Mahfud MD Mundur dari Menkopolhukam Tinggal Tunggu Putusan Presiden
"Dulu saya diangkat dengan penuh penghormatan, dan sekarang juga harus memberitahu dengan hormat tentang langkah langkah politik saya. Itu segi etikanya ya," ujar Mahfud dalam keterangannya kepada di Cirebon, Selasa 30 Januari 2024.
"Lalu yang kedua, masalah politik, ya, saya sudah jadi cawapres, jadi harus jelas. Secara ketatanegaraan, jabatan menteri itu hak prerogatif presiden. Jadi saya harus datang penuh penghormatan," jelasnya.
Cawapres dari nomor urut 3 ini juga menyebut, orang Jawa adalah orang yang menjunjung etika.
Oleh karena itu, dia akan melangkah penuh dengan etika.
BACA JUGA:Rencana Mahfud MD Mundur dari Menteri Didukung Sudirman Said
"Orang Jawa itu etikanya, tidak datang dan pergi begitu saja, sehingga selalu baik-baik," tegasnya.
Rencana Mahfud MD Mundur
Sebelumnya diberitakan, hingga saat ini di musim kampanye Pilpres 2024, Mahfud MD masih bertahan menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) dan bakal mundur dari jabatan tersebut baru belakangan ini.