Rencana Mahfud MD Mundur dari Menteri Didukung Sudirman Said
Sosok Mahfud MD, Menko Polhukam yang tegas berani bongkar kasus Ferdy Sambo-Foto/Tangkapan Layar/KPU-
JAKARTA, DISWAY.ID - Executive Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said mengapresiasi terkait rencana Mahfud Md mundur dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Sudirman menyebut langkah itu harus diikuti menteri lainnya yang mencalonkan diri dan terlibat kampanye dalam pilpres jika Mahfud benar mengundurkan diri.
"Kalau saja seluruh menteri yang calonkan diri dan terlibat dalam kampanye mengundurkan diri itu praktik yang sangat baik," kata Sudirman di Jakarta pada Rabu 24 Januari 2024.
BACA JUGA:Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Netizen Pertanyakan Netralitas Pejabat Negara
Mantan menteri ESDM itu mencontohkan saat dirinya menjadi Sekjen Palang Merah Indonesia (PMI), begitu masuk membantu kampanye, langsung menyatakan nonaktif.
"Saya ini bukan siapa-siapa. Saya hanya Sekjen Palang Merah Indonesia, tapi begitu saya masuk ke proses ini dan hanya membantu, bukan sebagai calon saya langsung katakan saya cuti atau nonaktif dari sekjen PMI," ucapnya.
"Tapi begitu saya masuk sini dan hanya membantu bukan sebagai, calon saya langsung mengatakan cuti atau nonaktif dari sekjen palang merah, kemudian saat itu sata Komut satu BUMD, karena apa emang? Karena itu konsekuensi dari suatu sikap politik," lanjutnya.
BACA JUGA:Mulai Oktober 2024, Produk Luar Negeri yang Masuk ke Indonesia Wajib Sertifikasi Halal
Namun, sikap ini berbeda kepada cawapres nomor urut 3, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Menurut Sudirman, Cak Imin tak perlu mundur dari kursi DPR.
“Ini bukan karena saya membela Cak Imin. Ada beda tugas eksekutif dan tugas legislatif," kata mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.
"Kita tidak pernah membicarakan Pak Muhaimin mundur dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPR. Tapi yang ada di eksekutif memang akan menjadi praktik bernegara yang baik apabila beliau-beliau melepas," urai Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: