SURABAYA, DISWAY.ID - Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan penggerak utama ekonomi Indonesia.
Berdasarkan data dari pemerintah, lebih dari 60 persen pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia berasal dari sektor UKM, dan mayoritas lapangan kerja disediakan oleh pelaku UKM.
Dominasi yang sama juga ditemukan pada data pelanggan Bogasari yang 70 persen adalah UKM.
Mengacu pada data-data tersebut, khususnya Bogasari, maka sektor UKM harus terus mendapat perhatian serius termasuk di dalam menjaga keberlanjutan usahanya.
BACA JUGA:Gelar Event Pertama di 2024, Festival Bogasari Targetkan 10 Ribu Pengunjung di Surabaya
BACA JUGA:Bogasari Gelar Program SBB, Berdayakan Para Ibu Untuk Kembangkan Industri UKM
Dengan menjaga keberlanjutan usahanya, maka UKM mampu bersaing di pasar, tidak hanya lokal dan nasional tapi juga pasar global.
Caranya harus mau dan mampu mengikuti berbagai kebijakan di sektor dunia usaha yang menjadi fokus dan tuntutan pasar, diantaranya penerapan konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) dalam menjalankan usahanya.
“Karena itulah penghargaan Bogasari SME Award 2023 mengusung tema UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan," Yulius Ronadi, Vice President (VP) Sales Bogasari Area 3 dalam siaran pers Bogasari SME Award 2023 yang berlangsung di Royal Plaza, Surabaya pada Sabtu sore 3 Februari 2024.
"Ini merupakan langkah awal Bogasari mendorong UKM menerapkan ESG. Selanjutnya akan dilakukan sosialisasi yang lebih gencar, khususnya edukasi tentang apa itu ESG, mulai dari cakupan hingga tujuan dan manfaat untuk pengembangan usaha UKM ke depan,” tambahnya.
BACA JUGA:Bogasari Makin Perluas Kerjasama dengan SMK Pusat Keunggulan
BACA JUGA:Bogasari Latih 20 Guru SMKN 2 Cirebon
Ada 167 UKM anggota BMC yang mendaftar untuk mengikuti seleksi penghargaan Bogasari tingkat nasional ini diperoleh 9 nominator. UKM yang berhasil lolos menjadi 9 nominator adalah UKM CV Cerita Bahagia Food (Balikpapan), UD Shabrina (Lumajang), Safir Indo Raya (Mataram), Rido Cake (Jambi), Dynamic Natural Damai (Jakarta), Bakmi Karya Abadi (Jakarta), Adila Snack (Jambi), Mawar Bakery dan Bake Shop (Deli Serdang) dan Kanung (Bogor).
Yang berhasil menjadi 9 nominator ini merupakan hasil penilaian dari dewan juri yang terdiri dari Akademisi (Ambara Purusottama), Praktisi UKM (Zainal Abidin), dan Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM (Riza Damanik).
Kesembilan nominator ini didatangkan khusus ke Surabaya untuk menerima penghargaan sebagai nominator dan 3 Terbaik UKM Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.