JAKARTA, DISWAY.ID - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pernyataan tertutup atau closing statement saat debat terakhir Pilpres 2024.
Anies mengaku bahwa sejauh ini menyaksikan ada pihak yang menolak gagasannya, serta hidup dan merasakan kekuasaan dari ketimpangan.
Dalam kesempatan itu, Anies menjelaskan bahwa dirinya berjanji bahwa akan melawan ketimpangan jika memenangi Pilpres 2024.
"Yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru mendapatkan kekuasaan dari ketimpangan ini. Itu yang kami lawan. Tapi, kami tidak melawan dengan kebencian dan rasa ketidaksukaan," kata Anies.
BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Derby Madrid Berakhir Imbang, Gol Marcos Llorente Sirnakan 3 Poin Los Blancos
BACA JUGA:Pratama Arhan Nonton Langsung Debat Capres, Duduk di Belakang Podium Prabowo
Lebih lanjut, Anies menjelaskan dirinya akan membawa spirit Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti.
"Kami akan membawa ini dengan spirit, Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti, segala ankara murka akan kalah oleh kebaikan," ucap Anies.
Dalam momen itu, Anies menyatakan Merah Putih di atas segalanya dan menyampaikan penghormatan kepada kebinekaan.
Menurutnya, persatuan akan membawa Indonesia menjadi cerdas, sejahtera, dan sehat.
"Kesetaraan kesempatan bagi semua itulah yang kami akan bawa. Setara bagi siapa? Laki perempuan, kaya miskin, kota desa, mereka yang berpendidikan umum madrasah pesantren, agama apa pun, suku apa pun," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Sikat Liverpool 3-1 di Emirates
BACA JUGA:Bansos Bukan Dibagikan di Pinggir Jalan, Anies: Harus Tepat Sasaran
Selain itu, dia juga mengingatkan agar negara tak berdagang dengan rakyat.
"Dan kami akan tegaskan, negara tidak berdagang dengan rakyat. Negara tidak pelit dengan rakyat," ujarnya.