112 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hutan Chile, 1.600 Kehilangan Tempat Tinggal

Senin 05-02-2024,12:56 WIB
Reporter : Subroto Dwi Nugroho
Editor : Subroto Dwi Nugroho

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan jumlah korban tewas akan mencapai angka yang jauh lebih tinggi dalam beberapa jam mendatang.

Pemerintah Chili juga telah mendesak masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena kebakaran.

BACA JUGA: Pemerintah Korea Menuduh Insinyur Indonesia Mencuri Teknologi Jet Tempur KF-21 Boramae

BACA JUGA: Mengisi Gas di Kenya Cukup Dashyat Tewaskan Tiga Orang dan 300 Orang Terluka Bakar

Seorang warga berusia 61 tahun dari El Olivar menggambarkan cobaan itu sebagai neraka.

Berbicara kepada kantor berita AFP, Rodrigo Pulgar mengatakan dia mencoba membantu tetangganya tetapi kemudian menyadari bahwa rumahnya sendiri mulai terbakar.

“Abu menghujani kami,” tambah Pulgar.

Dia menjelaskan bahwa sebagian besar penduduk di El Olivar adalah orang lanjut usia, dan mengatakan tetangganya meninggal karena mereka tidak bisa mengeluarkannya.

Kementerian Perumahan Rakyat mengatakan antara 3.000 dan 6.000 rumah terkena dampak kebakaran.

BACA JUGA: CEO TikTok: Saya Orang Singapura!

BACA JUGA: 3 Orang Terbunuh dalam Serangan Israel di RS Gaza, Kemenkes Palestina: Ini Pembantaian!

Pada hari Sabtu, jam malam diberlakukan bagi mereka yang berada di Viña del Mar, Limache, Quilpué dan Villa Alemana.

Boric mengatakan jam malam akan membantu membebaskan rute dan memungkinkan kendaraan darurat mencapai daerah yang terkena dampak.

Sekitar 1.400 petugas pemadam kebakaran dikerahkan pada hari Minggu, kata menteri dalam negeri dalam pidatonya.

Personil militer telah dikerahkan bersama layanan darurat, dan menyebabkan kebakaran sedang terjadi.

Untuk menghindari eskalasi situasi yang sudah sulit ini, pemerintah telah melarang penanganan api dan mesin yang menghasilkan panas di Valparaíso, dan wilayah Marga Marga yang dilindungi.

Kategori :