Ledakan Gas di Kenya Cukup Dashyat Tewaskan Tiga Orang dan 300 Orang Terluka Bakar

Ledakan Gas di Kenya Cukup Dashyat Tewaskan Tiga Orang dan 300 Orang Terluka Bakar

Ledakan Gas di Kenya Cukup Dashyat Tewaskan Tiga Orang dan 300 Terluka-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ledakan gas cukup dashyat di ibu kota Kenya, Nairobi telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai hampir 300 orang.

Sebuah truk yang membawa gas meledak di distrik Embakasi sekitar pukul 23:30 waktu setempat, telah memicu bola api yang sangat sangat besar, kata juru bicara pemerintah.

Video ledakan yang terjadi pada truk penggangkut gas telah menyebabkan perumahan, tempat usaha dan mobil rusak yang menunjukkan kobaran api besar berkobar di dekat blok-blok apartemen.

BACA JUGA:CEO TikTok: Saya Orang Singapura!

BACA JUGA:3 Orang Terbunuh dalam Serangan Israel di RS Gaza, Kemenkes Palestina: Ini Pembantaian!

Daerah tersebut telah ditutup dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.

Setidaknya pihak berwajib telah memangkap satu orang atas insiden kejadian itu.

Pemerintah awalnya mengatakan ledakan itu terjadi di sebuah pabrik gas di mana para pekerja sedang mengisi ulang tabung gas, namun pihak berwenang kemudian mengklarifikasi bahwa sebuah truk meledak di halaman parkirnya.

Kepala polisi Embakasi Wesley Kimeto mengatakan seorang anak termasuk di antara mereka yang meninggal, dan menambahkan bahwa jumlah korban tewas mungkin bertambah.

Sekitar 271 orang dibawa ke rumah sakit, menurut pihak berwenang termasuk sedikitnya 25 anak-anak.

BACA JUGA:Selamat! 33 Personel Polri Raih Penghargaan dari Otoritas Misi Perdamaian PBB di Sudan

BACA JUGA:Mengerikan! Pengungsi Palestina di Jabaliya Terpaksa Minum Air Bekas Cucian Piring

Walikota Nairobi Sakaja Johnson mengatakan banyak dari orang-orang ini telah dirawat dan dipulangkan, namun setidaknya 39 orang telah dikirim ke fasilitas lain dengan luka serius atau kritis.

Sebanyak 27 orang lainnya dirawat di lokasi karena cedera yang tidak mengancam jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: