Setelah Dua Hari Kritis, Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tewas

Setelah Dua Hari Kritis, Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tewas

Kapolsek Cengkareng Kompl Fernando Suharta Saragi, menyatakan ES (73), korban ledakan tabung gas 12 kilogram yang terjadi di rumahnya pada Jumat (18/10/2025) meninggal dunia setelah dua hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - ES (73), korban ledakan tabung gas 12 kilogram yang terjadi di rumahnya pada Jumat (18/10/2025) meninggal dunia setelah dua hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, membenarkan kabar duka tersebut.

BACA JUGA:Lahan Pemakaman di Jakarta Menipis, Pramono Buka Opsi Bangun TPU di Luar Daerah

BACA JUGA:Tunggakan Peserta Capai Rp10 Triliun, BPJS Kesehatan Tegaskan Pemutihan Tak Bebani APBN

"Ya benar, korban ES meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Luka bakar yang diderita mencapai sekitar 55 persen," katanya kepada awak media, Rabu 22 Oktober 2025.

Pihak kepolisian turut menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

Sebelumnya, ledakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu mengguncang kawasan Taman Palem Lestari Blok A27 No.37 RT 13/16, Kelurahan Cengkareng Barat. 

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Pekerja Migran Indonesia Terdampak Banjir di Malaysia

BACA JUGA:Sambangi KPK, Nusron Wahid Beberkan 'Penyakit' di Kementerian ATR/BPN

Ledakan diduga berasal dari kebocoran gas elpiji akibat sambungan regulator yang tidak terpasang sempurna.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan regulator gas longgar dan hanya diikat menggunakan tali oleh korban. Akibatnya, gas bocor dan terpicu hingga menyebabkan ledakan besar.

Peristiwa itu tidak hanya menimbulkan luka bakar parah pada korban, tetapi juga merusak atap, plafon, dan jendela rumah, serta melukai seorang tetangga yang terkena puing akibat tekanan gas.

BACA JUGA:APBN 2026: Anggaran BPJS Kesehatan Naik Rp20 Triliun, Menkeu Purbaya Soroti Adanya Kebocoran Dana

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads