Lahan Pemakaman di Jakarta Menipis, Pramono Buka Opsi Bangun TPU di Luar Daerah
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka opsi membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) di luar daerah imbas menipisnya lahan pemakaman di Jakarta.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka opsi membangun Tempat Pemakaman Umum (TPU) di luar daerah imbas menipisnya lahan Pemakaman di Jakarta.
Menurutnya, membangun TPU di luar daerah menjadi salah satu solusi mengatasi keterbatasan lahan kuburan di Jakarta.
Kata Pramono keterbatasan lahan pemakaman bukan hanya menjadi persoalan di Jakarta, tapi juga kota-kota besar lainnya di Indonesia.
BACA JUGA:Peringkat Kota Global Jakarta Naik, Pramono: Bukti Jakarta Makin Diakui Dunia
"Sekarang sedang kami pikirkan (bangun TPU di luar daerah). Sebentar lagi akan saya putuskan," ujar Pramono dikutip Rabu, 22 Oktober 2025.
Selain membangun TPU di luar daerah, juga sedang mengkaji agar TPU di Jakarta melayani pemakamam tumpang atau bertingkat.
Namun kedua opsi tersebut hingga saat ini masih dalam tahap pengkajian.
BACA JUGA:APBD DKI 2026 Cekak, Pramono Tak Akan Otak-atik KJP dan KJMU
Pramono pun dalam waktu dekat akan menggelar rapat terbatas dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) untuk membahas hal tersebut.
"Belum menjadi keputusan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri mengatakan, dari seluruh Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada saat ini lahan yang tersedia tinggal 118.348 petak liang lahat.
BACA JUGA:APBD DKI 2026 Cekak, Pramono Tak Akan Otak-atik KJP dan KJMU
Sehingga jika rata-rata di Jakarta dalam satu hari ada 100 orang yang meninggal dunia, maka lahan pemakaman hanya dapat tersedia sampai 3 tahun ke depan.
"Kapasitas lahan tersedia sebanyak 118.348 petak makam yg apabila pelayanan rata rata 100 jenazah perhari, lahan tersedia sampai 3 tahun ke depan," kata Fajar
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: