"Kalau itu hak prerogatif presiden, jadi kita gak bisa bicara apa-apa yang jelas kita sudah berjuang untuk memenangkan 02. Bahkan kita deklarasi di mana-mana dan hasil internalnya dari TKN sendiri surveinya bahwa pasca kita deklarasi, 50 persen lebih suara dari PPP beralih ke 02," tukasnya.
Lebih lanjut, Witjaksono memastikan dari Pejuang PPP belum menyodorkan nama-nama ke TKN sebagai persiapan pembentukan kabinet apabila Prabowo-Gibran terpilih sah menjadi Capres-Cawapres 2024.
BACA JUGA:Pejuang PPP Deklarasi Dukungan untuk Prabowo-Gibran, Siap Menangkan Pilpres Satu Putaran
"Belum, itu masih panjang. Beliau nanti kan masih bulan Oktober baru dilantik," tutupnya.
Seperti diketahui, Prabowo menyampaikan pidato kemenangan Pemilihan Presiden (pilpres) 2024 versi hasil hitung cepat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu 14 Febuari 2024.
"Kita bersyukur pemilihan umum terbesar di dunia dengan aman tertib dengan tidak ada ketegangan kekisruhan di seluruh Nusantara yang kita cintai ini," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato kemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Istora, Jakarta Pusat, Rabu 14 Februari 2024.
Prabowo menyampaikan terima kasih kepada pihak pihak terkait atas berlangsungnya Pemilu 2024.
BACA JUGA:Saat Nama Titiek Soeharto Menggema Usai Disebut Prabowo di Istora, Bakal CLBK?
"Terima kasih sebesar sebesarnya seluruh jajarannya dan seluruh tingkatan termasuk Bawaslu DKPP yang telah menyelenggarakan pemilu dalam keadaan lancar dan sukses," tambahnya.
Dalam sambutannya, Prabowo mengatakan, seluruh rakyat Indonesia datang berbondong-bondong dengan riang, suasana kekeluargaan, dan penuh kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu.
"Saudara-saudara sekalian, atas nama tim Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju, kita bersyukur atas hasil perhitungan cepat yang sudah ada," ujarnya.
Menurut hasil penghitungan semua lembaga survei yang ada, menunjukkan bahwa paslon Prabowo-Gibran menang dalam satu putaran.
Perlu diketahui, sejumlah lembaga survei mulai merilis hasil perhitungan cepat (quick count) Pemilu 2024 sejak pukul 15.00 WIB, Rabu 14 Februari 2024.
Hingga pukul 16.35 WIB, Rabu (14/02/2024), total data yang masuk berada di kisaran 66%-82% dari 6 lembaga survei, antara lain Litbang Kompas, Indikator, LSI Denny JA, Charta Politika, Poltracking, dan PRC