BACA JUGA:Abdel Buka Suara Soal Komentar Komeng, 'Niatnya Mulia, Sekarang Masakin Gue dong Meng!'
Komeng kemudian meneruskan jawaban khasnya dengan memaparkan istilah tiga tas di dunia politik yakni popularitas, elektabilitas, dan isi tas. Lewat jawaban inilah tiba-tiba Komeng mengeluarkan 'punch line' khasnya dengan menyebut diksi 'Sederhana' yang dimaksud seperti harga tunjang dan ati di sebuah rumah makan Padang kenamaan.
"Dan sedangkan tas saya isinya kosong. Jadi saya tidak menggunakan itu. Maksudnya saya mau kasih tahu, ya bisalah dengan cara sederhana. Karena sesederhananya sederhana itu mahal kalau saya lihat, Tunjang aja udah berapa di sana, belum ati empela," timpal Komeng yang membuat host dan narasumber yang di studio itu tertawa.
Komeng menjabarkan soal visi misinya kelak menjadi anggota DPD yakni membuat budaya Indonesia makin dikenal negara lain.
Meski melawak sudah menjadi ciri khasnya, Komeng sejatinya memiliki niat tulus bahwa dirinya ingin fokus pada pengembangan kebudayaan Indonesia.
BACA JUGA:Cie, Titiek Soeharto Punya Panggilan Gemas Untuk Prabowo Subianto, Netizen Gercep Ajak Balikan
Komedian yang melejit berkat Program Spontan itu mencontohkan bagaimana masifnya Korea Selatan yang mampu melakukan ekspensi budaya ke negara lain.
Berangkat dari fenomena K Pop itu, Komeng berkeinginan hal itu bisa dilakukan di Indonesia. Ia berharap pengaruh budaya Indonesia bisa berekspansi lewat drama hingga musik, mengapa Indonesia tidak bisa dengan budaya tetapi berbalut komedi.
"Saya bikin konsep gimana caranya kita bisa menjajah negara lewat budaya. Kan selama ini kita di jajah oleh Korea ya, dengan drakor, dengan apanya pun sampai ke makanannya," ungkap Komeng.