Antara lain yakni Insentif Bea Masuk atas impor KBLBB Roda 4 sebesar 0%, baik dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) maupun terurai lengkap atau Completely Knocked Down (CKD), serta insentif PPnBM untuk KBLBB roda 4 untuk mempercepat investasi industri KBLBB roda 4 di Indonesia.
“Apresiasi saya terhadap industri otomotif di Indonesia yang telah berhasil meningkatkan ekspor hingga 100%. Potensi besar tersebut harus dimanfaatkan agar mampu bersaing dengan negara lain,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang turut hadir mendampingi Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Mobil Listrik Mitsubishi L100 EV Resmi Dijual, Xforce Kembali Jadi Bintang di IIMS 2024
“Namun, kita masih kalah dengan Thailand, sehingga kami ingin mendorong lagi agar ekspornya makin tinggi dan naik setiap tahunnya,” lanjutnya.
Menko Airlangga mengatakan bahwa IIMS 2024 memberikan ruang eksklusif bagi industri otomotif untuk berinovasi dan menampilkan produk unggulannya masing-masing. Dalam IIMS 2024 yang mengusung tema “Your Infinite Autotainment Experience” diikuti paling tidak oleh 53 merek kendaraan dan 188 peserta.
Target total transaksi IIMS 2024 diperkirakan sebesar Rp5,3 triliun dengan menghadirkan sekitar 460 ribu pengunjung pada periode 15-25 Februari 2024.
BACA JUGA:Kuota Harga Spesial Chery Omoda E5 Menjadi 2.000 Unit di IIMS 2024
“Semoga acara ini berjalan lancar dan memacu industri otomotif Indonesia untuk lebih proaktif serta progresif memunculkan produk-produk inovatif dengan mengedepankan produk lokal,” pungkas Menko Airlangga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain yakni sejumlah Menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kemenko Perekonomian Ali Moertopo, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, dan Presiden Komisaris PT Dyandra Media International Tbk. Lilik Oetama.