JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya gelar Operasi Keselamatan Jaya 2024 di Jakarta dan sekitarnya pada 4 hingga 17 Maret 2024.
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto mengatakan 2.939 personel gabungan bakal dilibatkan dalam operasi tersebut.
"Terdiri dari 2.659 personel Polri, 80 personel TNI, 30 personel Dishub, dan 30 personel Satpol PP," katanya kepada awak media, Minggu 3 Maret 2024.
BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Pasangan Biker Asal Spanyol Dirampok di India: Istri Saya Dirudapaksa Beramai-ramai
Diungkapkannya, pada operasi itu tidak akan ada razia stasioner di Jakarta dan sekitarnya.
Para pelanggar ditundak secara mobile, dengan cara manual dan kamera ETLE.
"Tidak ada, jadi berjalan secara mobile aja, secara biasa," ujarnya.
BACA JUGA:Max Verstappen Juara Pembuka Formula 1 2024 Grand Prix Bahrain, Red Bull Finish 1 dan 2
Ditegaskannya, jika anggotanya melakukan razia stasioner di jalan dan melakukan pungutan liar (pungli), Brigjen Suyudi meminta masyarakat untuk melapor.
"Tidak ada yang stasioner, kalau menemukan pelanggaran seperti itu boleh laporkan kepada Ditlantas Polda Metro Jaya," tegasnya.
"Kalau ada (anggota melakukan) pelanggaran-pelanggaran yang mungkin diduga oleh oknum, lapor kepada Kabid Propam Polda Metro Jaya," sambungnya.
BACA JUGA:Melesat, Volume Transaksi Cash Management di QLola by BRI Tumbuh 33,9 Persen Capai Rp 6.788 Triliun