Sudirman Said Ungkap Isu Seluruh Partai Akan Dimasukkan dalam Koalisi Pemerintahan: Akan Berkuasa 20-25 Tahun
Sudirman Said mengatakan bahwa nantinya koalisi partai besar itu bakal berlangsung selama 20 sampai 25 tahun, bahkan dalam skenario itu hanya akan menyisakan 1-2 partai di luar koalisi.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Eksekutif Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengaku khawatir dengan keadaan Indonesia yang semakin rusak.
Ia mengaku mendapatkan informasi tentang adanya skenario koalisi besar yang akan mengikutkan seluruh atau mayoritas partai nasional.
Sudirman Said mengatakan bahwa nantinya koalisi partai besar itu bakal berlangsung selama 20 sampai 25 tahun, bahkan dalam skenario itu hanya akan menyisakan 1-2 partai di luar koalisi.
BACA JUGA:Bisnis Tambang Bahlil Diungkap Jatam di Tengah Tudingan Isu Fee IUP Miliaran Rupiah
BACA JUGA:Pasangan Biker Asal Spanyol Dirampok di India: Istri Saya Dirudapaksa Beramai-ramai
"Katanya nih bisik-bisik di luar sudah ada yang membuat skenario bahwa keadaan ini akan berlangsung selama 20 sampai 25 tahun, bahkan sudah mulai ada bisik-bisik sudah seluruh partai dimasukkan saja dalam koalisi besar, permanen, jangka panjang," kata Sudirman, Minggu, 3 Maret 2024.
"Saya betul-betul khawatir apakah masa-masa ini akan menjadi siklus 20 tahunan yang membalik keadaan atau bertambah 20 tahun lagi keadaan seperti ini sehingga kerusakan akan terjadi, terus menerus dalam waktu 20 tahun ke depan," lanjutnya.
Mantan menteri ESDM ini menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
BACA JUGA:Pemalsu Website Rabithah Alawiyah Ditangkap Dirkrimsus PMJ
Selain itu, dia memandang skenario menyatukan parpol dalam suatu koalisi besar pemerintahan sebagai jebakan.
"Ini suatu itikad yang sangat buruk, yang akan membuat kita semakin terjebak," ujar Sudirman.
Menurut Sudirman Said, bagi para penguasa saat ini, gaya politik dinasti seperti ini bisa menjadi berkah, karena memiliki keleluasaan untuk melanjutkan kekuasaan.
BACA JUGA:Gus Halim Minta Penyerapan Anggaran Dilaksanakan di Awal Tahun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: