4. Yaya Toure - 24 Juta Poundsterling (Barcelona, 2010)
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dikritik dan Terancam Sanksi atas Gerakan Cabul Usai Al Nassr Bungkam Al Shabab
BACA JUGA:Lama Tak Terdengar, Eks CEO Persijap Jepara Esti Lestari Kini Jadi Chairman Klub Liga Filipina
Yaya Toure adalah salah satu gelandang terbaik dalam sejarah Premier League, apalagi salah satu pemain terbaik City.
Kekuatan, kemahiran teknis, dan kemampuan pemain Pantai Gading di depan gawang membuat setiap lawan yang dihadapinya ketakutan, dan dia adalah monster di tengah lapangan.
Toure mungkin pergi pada tahun 2018, mungkin terlalu dini, namun pengaruhnya tidak boleh diremehkan.
Lebih dari 300 penampilan, 79 gol dan 50 assist serta delapan trofi, dan bisa dibilang musim individu terbaik dari seorang gelandang dalam sejarah Premier League pada 2013/2014, Toure memiliki semuanya.
Dia dikontrak dengan harga 24 juta pounds dari Barcelona, tapi dia sangat berharga dengan uang yang dikeluarkan, dan tentu saja, siapa yang bisa melupakan lagunya.
BACA JUGA:Pep Guardiola Mengisyaratkan Ingin Melatih Tim Nasional, Seperti Brasil dan Inggris Sebelum Pensiun
BACA JUGA:Rencana PSG Setelah Mbappe Pergi ke Real Madrid, Incar Osimhen, Bernardo Silva dan Mohamed Salah?
5. Erling Haaland - 51,3 juta Poundsterling (Dortmund, 2022)
Erling Haaland adalah peserta terbaru dalam daftar ini, tetapi ia masih bisa menjadi nomor satu.
Di antara rekrutan paling luar biasa di Liga Premier, penembak jitu asal Norwegia ini mengeluarkan biaya yang relatif terjangkau bagi City sebesar 51,3 juta pounds ketika ia bergabung dari Borussia Dortmund pada tahun 2022.
Di awal usia 20-an ketika ia tiba di sepak bola Inggris, beberapa orang mengira putra mantan bintang City Alf-Inge memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, tetapi mereka salah besar.
Haaland mencetak 52 gol dalam 53 pertandingan di musim pertamanya, membawa City meraih treble bersejarah yang membuat mereka mengklaim Liga Premier, Liga Champions pertama mereka, dan Piala FA.
BACA JUGA:AC Milan Berjalan Lambat ke Babak 16 besar Liga Europa, Begini Respon Stefano Pioli