Mandiri Investment Forum (MIF) 2024 Ajak Investor Tangkap Peluang Investasi dalam Era Transisi

Selasa 05-03-2024,18:46 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Tidak cuma itu, tahun ini MIF juga akan membahas mengenai tren terkini dalam digitalisasi yaitu perkembangan Artificial Intelligence (AI).

Pesatnya teknologi AI menciptakan peluang efisiensi ekonomi namun juga menciptakan risiko tergantikannya beberapa jenis pekerjaan di mana dampaknya terhadap ekonomi perlu diantisipasi.

 BACA JUGA:Wujudkan Keberlanjutan, HK Urban Habitatsphere 2023 Berhasil Kelola Sampah Rumah Tangga Hingga Dukung Kemandirian Pangan

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, Bank Mandiri Teken MoU dengan BYD

”Kami mengundang para investor, baik lokal maupun asing, untuk mengikuti MIF 2024 hadir secara langsung maupun virtual pada. Forum hari ini memberikan informasi terkini dan komprehensif mengenai prospek dan tantangan ekonomi Indonesia di era transisi, serta peluang investasi yang menarik dan menguntungkan di berbagai sektor," ujar Darmawan dalam konferensi pers MIF 2024 “Thriving Through Transition” di Jakarta , Selasa 5 Maret.

 Darmawan menambahkan, saat ini, jumlah peserta yang telah terdaftar mencapai lebih dari 25 ribu partisipan yang meliputi 700 lebih peserta asing, investor asing, perwakilan dari kedutaan besar Asing, dan pimpinan/anggota kamar dagang dari berbagai negara. 

 “Mewakili Mandiri Group, kami juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua peserta terhormat yang telah bergabung dalam forum ini. Kami berharap seluruh peserta mendapatkan wawasan yang berharga dalam menilai risiko dan peluang ekonomi global serta ekonomi Indonesia pada tahun 2024 dan seterusnya,” ujarnya.

MIF 2024 lanjut Darmawan, menekankan pada pembahasan terkait  strategi dan kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di era transisi seiring di tengah masih tingginya tantangan global seperti perlambatan ekonomi dunia, eskalasi geopolitik global, dan era suku bunga tinggi yang masih berlanjut di negara-negara maju, khususnya Amerika Serikat.

BACA JUGA:Dorong Pemerataan Pembangunan, Bank Mandiri Salurkan Kredit Infrastruktur Rp 301.77 Triliun

BACA JUGA:Konsisten Berikan Layanan Terbaik, Kopra by Mandiri and Green Bond Bank Mandiri Raih Penghargaan dari Alpha Southeast Asia 2023

Bank berlogo pita emas ini menilai, melalui MIF 2024, Bank Mandiri Group berharap calon investor dan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai peluang investasi di Indonesia dan sederet reformasi kebijakan pemerintah untuk menarik investasi.

Forum ini juga menjadi bentuk komitmen perseroan dalam memberi kontribusi untuk terus mendukung investasi dan memperkuat pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko global.

Khusus pada Macro Day yang digelar secara publik, MIF 2024 diharapkan tidak hanya mampu membangun kepercayaan investor akan berlanjutnya reformasi perekonomian masa pemilu.

Namun juga memberikan pengetahuan dan ilmu kepada masyarakat yang lebih luas khususnya dalam era transisi di tahun ini.

"Kami sangat optimis, kinerja industri perbankan di Indonesia juga tetap bertumbuh pada tahun 2024 sejalan dengan membaiknya prospek ekonomi nasional. Saat ini industri perbankan memiliki kondisi fundamental yang sangat baik, dengan permintaan kredit yang meningkat, likuiditas yang memadai, permodalan yang cukup kuat, serta kualitas aset yang tetap terjaga. Untuk itu Bank Mandiri berkomitmen untuk terus mendukung ekspansi bisnis perbankan yang terukur agar dapat berkontribusi pada akselerasi pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.

 BACA JUGA:Manjakan Nasabah Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo dan Diskon

Kategori :