Kegiatan ini diikuti oleh lima stan kuliner milik diaspora Indonesia.
Selain itu, budaya Indonesia juga tampil di panggung Trade Show dengan menampilkan tarian dari Kalimantan dan Jawa Tengah, serta lagu- lagu Indonesia.
BACA JUGA:Atdag Washington D.C Dorong AS Otorisasi Pembaharuan Pembebasan Tarif Bea Masuk
Haris menerangkan, selama penyelenggaraan IMFWM, potensi transaksi yang berhasil dibukukan mencapai lebih dari AUD 100 ribu atau setara Rp1 miliar.
Atdag Canberra berkomitmen untuk melakukan tindak lanjut dengan memfasilitasi kerjasama lebih lanjut antara desainer dengan diaspora pebisnis di Melbourne, termasuk mendorong pelaksanaan IMFWM kembali pada 2025.
“ Pelaksanaan promosi terpadu bersama diaspora telah terbukti sebagai salah satu kegiatan utama yang bermanfaat dalam meningkatkan potensi ekonomi dan branding Indonesia di Australia,” ungkas Haris.
(Bianca Chairunisa)