Kisah Inspiratif UMKM 'Mamah Muda' Naik Kelas, Dibanggakan Jokowi di BRI Microfinance Outlook

Minggu 10-03-2024,19:22 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : M. Ichsan

Produk yang dihasilkan selain kerupuk rajungan ada sambal ikan bete-bete, oseng-oseng ebi, sambal kerang dan teh herbal. Proses produksinya dikerjakan secara berkelompok dengan 2 orang rekan lainnya di rumah. 

BACA JUGA:Direktur ADB Hingga Peneliti Harvard University Akan Bicara Soal Inklusi Keuangan di BRI Microfinance Outlook 2024

Sementara itu, pemasaran produk Keripik Rajungan ini juga sudah mencapai daerah lain seperti Bogor, Kalimantan, Bone, hingga Jakarta. Meskipun jumlahnya masih sedikit, tapi Rita bersyukur produknya disukai oleh masyarakat. 

Menjadi Pelaku UMKM yang Naik Kelas

Rita mengaku awalnya Ia mendapatkan bantuan permodalan dari program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dari PNM dan sudah menjadi nasabah sejak tahun 2016. 

Pinjaman yang didapatkan bertahap, mulai dari Rp2 juta hingga mencapai Rp8 juta yang menurutnya sangat membantu dalam mengembangkan usaha. 

“Pinjaman ini sangat membantu mengembangkan produk dan juga kemasan. Karena kemasan produk juga membutuhkan biaya yang banyak,” ungkapnya. 

Atas kerja keras dan kegigihannya, usaha Rita terus berkembang dan menjadi pelaku usaha yang naik kelas.  Rita akhirnya kemudian menjadi nasabah BRI dan mendapatkan pendanaan KUR. 

BACA JUGA:BRI Microfinance Outlook 2024 Siap Digelar, Angkat Strategi Memperkuat Inklusi Keuangan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

“Pinjaman BRI sekarang saya dapat Rp35 juta, jadi sangat membantu sekali. Selain untuk mengembangkan usaha saya, juga membantu usaha suami saya yang seorang Nelayan,” imbuhnya. 

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada PNM Mekaar dan BRI yang sudah memberikan kesempatan modal usaha yang sangat membantunya mengembangkan usaha demi meningkatkan ekonomi keluarga. 

“Saya sangat berterima kasih kepada PNM Mekaar dan terutama BRI karena sudah membantu para pelaku UMKM kecil seperti saya memberi pinjaman dengan bunga rendah, sehingga tidak memberatkan kami,” lanjut Rita. 

Ke depannya, Rita berharap bahwa produknya bisa lebih dikenal masyarakat luas. Ia pun berharap pemerintah dan lembaga terkait lainnya bisa lebih memperhatikan UMKM kecil seperti yang ia kelola, agar bisa semakin maju dan berkembang meskipun berada di lokasi yang terpencil. 

BACA JUGA:Ini Pesan Erick Thohir untuk UMKM dan BUMN di Ajang BCOMSS 2024

Mama Muda merupakan salah satu contoh pelaku UMKM yang berhasil naik kelas berkat keberadaan Holding Ultra Mikro. 

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso pun mengungkapkan bahwa Holding Ultra Mikro yang dibentuk pada September 2021 yang lalu telah berhasil menangani 44 juta nasabah kredit UMKM.

Kategori :