JAKARTA, DISWAY.ID - Kabar mengejutkan datang dari perusahaan kecantikan terkemuka, The Body Shop.
The Body Shop telah mengajukan kebangkrutan di Amerika Serikat dan Kanada.
Sebelumnya, cabang di Jerman, Denmark, Irlandia dan Belgia lebih dulu bangkrut.
Sejak 1 Maret 2024, perusahaan yang berbasis di Inggris itu tidak lagi mengoperasikan ratusan toko-tokonya di Amerika Serikat termasuk toko online, setelah mengajukan kebangkrutan.
Sementara itu, di Kanada sebanyak 33 toko dari 105 tokonya dijual.
BACA JUGA:Dulu Viral Gegara Pelayan Jutek, Karen's Diner Jakarta Kini Tutup, Bangkrut?
BACA JUGA:Twitter Terancam Bangkrut, Elon Musk Beri Peringatan Dini
Akibat Inflasi
Menurut perusahaan, kondisi ini terjadi akibat inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Di luar itu, sebelum menutup seluruh tokonya di AS dan puluhan toko lain di Kanada, sebelumnya The Body Shop juga telah menutup hampir setengah dari 198 tokonya di Inggris.
"Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan pengecer tradisional, terutama pengecer seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah yang sedang kesulitan," seperti dikutip dari CNN, Senin, 11 Maret 2024.
Tentang The Body Shop
The Body Shop telah didirikan sejak 1976 di Inggris oleh aktivis lingkungan dan hak asasi manusia Anita Roddick.
Perusahaan ini memasarkan produk kosmetik yang diklaim alami dan ramah lingkungan.
BACA JUGA: Elon Musk Ungkap Tesla Merugi Miliaran Dolar Amerika, Apa Tanda Kebangkrutan?