BACA JUGA:Bangkrut, Revlon Ajukan Pailit Laporan Keuangan Diwarnai Tinta Merah
Perusahaan itu bahkan dikenal sebagai salah satu perusahaan pertama yang melarang uji coba produk kosmetik terhadap hewan.
Pada 2019, perusahaan ini telah disertifikasi B Corp atau memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan.
Pada 2023, bisnis The Body Shop sebetulnya masih berkembangan dengan kehadiran 2.500 toko ritel di lebih dari 80 negara.
Perusahaan itu juga memasarkan produknya secara daring di lebih dari 60 pasar digital.
Kerap Berpindah Tangan
Sejak awal berdirinya, The Body Shop telah beberapa kali berpindah tangan.
Produk tersebut dibeli oleh raksasa kosmetik L’Oréal pada tahun 2006 dengan harga lebih dari USD 1 miliar.
Kemudian dijual ke perusahaan Brasil Natura pada tahun 2017 dengan harga USD 1 miliar.
BACA JUGA:House of Sephora Tampilkan Kurasi Tiga Tren Kecantikan Musim Semi dan Panas
Masih mengutip laporan CNN, merek dagang kosmetik ini disebut tengah dalam kondisi keuangan yang kurang sehat.
Dalam laporan awal tahun 2023, Natura mencatat bahwa The Body Shop “(menghadapi) tantangan” dengan penurunan dari tahun ke tahun sebesar 13,5% pada tahun 2022, tahun yang menurut perusahaan “jauh dari mudah” bagi merek tersebut.
Saluran langsung ke konsumen, yang “mendapat manfaat selama pandemi,” kembali ke “tingkat yang lebih normal sebelum pandemi,” yang selanjutnya berdampak pada angka penjualan, kata Natura.
Hingga pada akhir tahun lalu, The Body Shop dijual ke grup manajemen aset Aurelius dengan harga sekitar USD 266 juta.