"Karena secara ilmu kalau diimsakkan juga belum sah.
"Tapi kalau kamu ikhtiar, artinya keadaan normal kamu sudah minum 2 gelas, cuma memang rakus tetap minum," terang Gus Baha.
Gus Baha menegaskan, jika suatu lingkungan menggunakan alarm sebagai pengingat waktu imsak, diperbolehkan makan dan minum selama belum berbunyi.
Begitu alarm waktu imsak berbunyi, maka aktivitas makan dan minum segera dihentikan.
"Itu kalau ada alarm [imsak] hentikan. Sebab bisa saja yang alarm itu telat.
"Karena memang orang puasa itu terkadang pelit benaran.
"Maksudnya pelit begini, sudah minum satu gelas, kok masih ada waktu itu eman [merasa aman].
"Kalau tidak menyelesaikan makanannya atau apa, itu kadang juga Kiyai, tapi namanya manusia kok.
"Belum imsak masih satu menit, ada pisang goreng satu misalnya, pilihanmu, kamu biarkan atau makan? Makan, lah!
"Padahal kalau dimakan, kan, tidak cukup waktu.