JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan pesepakbola Brasil Dani Alves telah diberikan jaminan sebesar 1 juta euro atau sekitar 18 miliar lebih setelah naik banding, kata pengadilan di Barcelona, Spanyol pada hari Rabu, 20 Maret 2024.
Alves (40) didakwa melakukan pemikiran seksual bulan lalu dan dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara, yang mana ia telah menjalani hukuman selama lebih dari satu tahun.
Pengacaranya, Inés Guardiola, menentang keputusan tersebut, dan setelah sidang pada hari Selasa, Alves dibebaskan sambil menunggu resolusi akhir dalam banding tersebut.
BACA JUGA: Jelang Indonesia vs Vietnam, Sandy Walsh: Rivalitas Kedua Tim Semakin Intens
BACA JUGA: Shin Tae-yong Bertekad Meraih Tiga Poin Lawan Vietnam Meski Tim Didera Cedera
Pembebasan Alves juga bergantung pada penyerahan paspor Spanyol dan Brasil, tetap berada di Spanyol dan mendukung pemeriksaan di mingguan.
Ia juga harus mematuhi perintah terpencil yang mencegahnya memasuki jarak 1.000 meter dari korbannya, rumahnya, tempat kerjanya atau tempat lain yang sering ia kunjungi.
Semua pihak yang terlibat pembelaan, tim hukum korban dan jaksa memiliki waktu tiga hari untuk mengajukan banding atas keputusan hari Rabu tersebut.
Ester García, pengacara korban, mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan tersebut kepada outlet Spanyol RAC1 setelah meninggalkan pengadilan.
BACA JUGA: Ragnar Oratmangoen Mengaku Senang Bisa Garis Ibadah Puasa di Indonesia
“ Saya benar-benar tidak puas dengan keputusan ini, kami akan mengajukan banding karena kami yakin itu tidak sesuai dengan hukum".
" Keadilan ditegakkan bagi orang-orang kaya. Sungguh menakjubkan jika mereka membebaskan seseorang karena mereka bisa mendapatkan 1 juta euro dalam waktu singkat,” katanya
Pada hari Selasa, Guardiola berpendapat bahwa tidak ada risiko Alves meninggalkan negaranya atau menghancurkan barang bukti.
Sementara mantan pemain Barcelona itu muncul melalui tautan video dan menegaskan bahwa dia tidak berisiko melarikan diri dan siap menyerahkan paspornya.