Hasto Kristiyanto sebelumnya menyoroti jumlah hasil Quick Count yang diumumkan Muhammad Qodari bahwa paslon dari PDIP hanya mendapat kan suara 17%.
Ia menyebut Qodari sudah mengumumkan hasil pilpres dan benar saja hasilnya demikian.
Si Rekap selaku Alat dari KPU, sebutnya, merupakan biang kerok dan antek penguasa.
Oleh kareanya, tolak hasil pemilu.
BACA JUGA:Todung Mulya Lubis Optimistis MK Jadi Juru Selamat Demokrasi
"Layak dilaksanakan Angket untuk membongkar pemilu curang dan kegilaan kekuasaan," ujar Sitanggang, salah satu Orator (AMPP) Aliansi Masyarakat Pengawal Pemilu.
Sitanggang juga mengatakan, AMPPI meminta semua pihak berani, jika ada kecurangan silahkan beberkan dan viralkan agar masyarakat mengetahui serta tetap gunakan jalur MK yang tersedia menurut hukum.
“Kami Aliansi Masyarakat Pengawal Pemilu Menghimbau semua pihak berani mengeluarkan fakta dan data kecurangan Pemilu seperti saudara Hasto Kristiyanto, jika ada kecurangan buka dan beberkan serta gunakan Mk jalur tersedia menurut hukum. Jika ada menemukan kecurangan dari pihak tertentu gunakan jalur Hukum. Koarkan Kebenaran," kata sitanggang.
Dalam aksi itu juga diwarnai pembakaran ban dan perusakan sejumlah tenda milik petugas yang berada di pinggir jalan sekitaran area Patung Kuda.