2. Periode Balik 10 April - 21 April 2024*
Yogyakarta - Merak Rp 440.000
Yogyakarta - Jabodetabek Rp 400.000
Yogyakarta - Jabodetabek (via utara) Rp 440.000
*tarif dapat berubah tergantung pada kenaikan harga bahan bakar dan kebijakan manajemen
*penumpang yang sudah melakukan pembelian tiket sebelum
kenaikan harga tiket tidak akan dikenakan biaya tambahan
BACA JUGA:War Mudik Gratis! Kemenhub Kembali Buka 10 ribu Kuota Besok Berbagai Rute Pulau Jawa
19,4 Juta Orang Mudik Naik Bus
Survei Kementerian Perhubungan menunjukkan daerah asal perjalanan terbanyak, yaitu Jawa Timur sebesar 16,2% (31,3 juta orang), disusul Jabodetabek sebesar 14,7% (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5% (26,11 juta orang).
Sementara itu, untuk daerah tujuan terbanyak, yaitu Jawa Tengah sebesar 31,8% (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4% (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6% (32,1 juta orang).
BACA JUGA:Pengemudi Bus di Terminal Kampung Rambutan Dites Urine, Puncak Arus Mudik H-2
Sedangkan minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik lebaran terbanyak adalah kereta api sebesar 20,3% (39,32 juta), bus 19,4% (37,51 juta), mobil pribadi 18,3% (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07% (31,12 juta).
Perkiraan puncak hari mudik berdasarkan pilihan masyarakat adalah H-2 atau Senin, 8 April 2024 (dimulainya cuti bersama) dengan potensi pergerakan 26,6 juta orang (13,7%).
Sedangkan perkiraan puncak hari balik adalah H+3 yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2%).