BACA JUGA:Pesawat United Airlines Boeing 787-10 dari Israel Mengalami Turbulensi Ekstrem, 22 Penumpang Cedera
Setelah kebaktian, Paus naik mobil kepausannya yang beratap terbuka untuk berkeliling alun-alun dan jalan yang menghubungkan Vatikan ke Sungai Tiber dan menyapa puluhan ribu orang yang mengantri untuk menemuinya.
Tahun ini, Paus Fransiskus mengatakan bahwa pemikirannya ditujukan khususnya kepada orang-orang di Ukraina dan Gaza dan semua orang yang menghadapi perang, khususnya anak-anak yang menurutnya “lupa bagaimana caranya tersenyum”.
Paus Fransiskus telah berulang kali menyesalkan kematian dan kehancuran dalam perang Gaza.
UNICEF melaporkan awal bulan ini bahwa Israel telah membunuh lebih dari 13.000 anak di Gaza sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober, sementara yang lain menderita kekurangan gizi parah dan “bahkan tidak mempunyai tenaga untuk menangis”.
BACA JUGA:Demo Besar-Besaran di Yordania Tuntut Putus Hubungan dengan Israel
BACA JUGA:Heboh Suplemen ‘Maut’ di Jepang, 5 Meninggal, 100 Orang Gangguan Fungsi Ginjal
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada hari Minggu mengatakan setidaknya 32.782 warga Palestina telah tewas di daerah kantong yang terkepung selama hampir enam bulan perang.
Jumlah korban tersebut mencakup sedikitnya 77 orang tewas dalam 24 jam terakhir, kata pernyataan kementerian tersebut, dan menambahkan bahwa 75.298 orang terluka.