Heboh Suplemen ‘Maut’ di Jepang, 5 Meninggal, 100 Orang Gangguan Fungsi Ginjal
Ilustrasi suplemen-Di Jepang, 5 meninggal dan 100 kena gangguan fungsi ginjal usai mengonsumsi suplemen-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah perusahaan farmasi di Jepang tengah disorot menyusul 5 kasus kematian akibat konsumsi suplemen.
Sebanyak 100 orang dirawat di rumah sakit usai meminum suplemen tersebut.
Perusahaan farmasi Kobayashi Pharma mengonfirmasi kematian kelima orang terkait dengan suplemennya.
Kobayashi Pharmaceutical mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah mengkonfirmasi kematian kelima terkait dengan suplemen makanan yang terbuat dari beras ragi merah beni koji.
BACA JUGA: Nahas! Kakek 70 Tahun Tewas di Kamar Mandi Usai 'Digoyang' PSK, Diduga Sempat Konsumsi Suplemen Ini
Perusahaan Jepang tersebut telah menerima laporan yang terkait dengan suplemen Beni Koji Choleste dan sudah menarik kembali produk tersebut.
Hubungan antara kematian dan suplemen tersebut masih belum jelas.
Presiden Farmasi Kobayashi Akihiro Kobayashi dijadwalkan mengadakan konferensi pers di Osaka.
Produsen obat tersebut mengumumkan pada tanggal 22 Maret bahwa beberapa orang yang mengonsumsi suplemen tersebut mengalami gejala seperti penyakit ginjal.
BACA JUGA:Perburuan Pengedar Obat dan Suplemen Palsu di Olshop, Kopolisian Ungkap Nama Akun
Suplemen Diduga Terinfeksi Jamur
Perusahaan belum mengungkapkan usia, jenis kelamin atau alamat siapa pun yang meninggal.
Mereka menduga zat yang tidak diketahui yang berasal dari jamur mungkin menjadi penyebab masalah ini, namun mereka tidak dapat memastikan penyebab spesifiknya.
“Kobayashi Pharmaceutical telah menerima sekitar 12.000 pertanyaan tentang masalah tersebut,” kata Kementerian Kesehatan Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: the japan times