AWAS! Anyang-anyangan Bikin Pipis Sering Sakit dan Tak Tuntas, Ini Solusi Batu Saluran Kemih

Edukasi kesehatan saluran kemih: kampanye "1001 Aksi Bareng Nephrolit" yang digagas Kalbe bersama PT Hexpharm Jaya Laboratories. Program ini menyasar 1001 mitra ojek online yang bekerja di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kalau kamu pernah merasa buang air kecil terasa nyeri, tidak tuntas, atau bahkan harus menahan pipis karena kesibukan, jangan buru-buru anggap remeh!
Bisa jadi itu adalah gejala awal penyakit batu saluran kemih, yang bila dibiarkan bisa berujung pada komplikasi serius seperti infeksi bahkan gagal ginjal.
Masalah ini ternyata lebih umum daripada yang kita kira. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) menunjukkan prevalensi penyakit saluran kemih meningkat dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018).
Dan kabar buruknya, laki-laki di usia produktif (40–50 tahun) jadi kelompok paling rentan!
BACA JUGA:Sambil Rebahan Bisa, Main 3 Game Ini Dijamin dapat Saldo DANA Gratis!
Gejala Batu Saluran Kemih
Menurut dr. Hastarita Lawrenti, Medical Manager PT Kalbe Farma Tbk, gejala paling umum dari batu saluran kemih adalah disuria atau anyang-anyangan—yaitu rasa nyeri saat buang air kecil, urine tidak tuntas, dan sering bolak-balik ke kamar mandi.
“Ini bukan cuma gangguan ringan. Jika tidak ditangani, bisa memicu pembentukan batu, infeksi, dan kerusakan ginjal,” ujarnya.
Penyakit ini disebabkan oleh pengendapan mineral dalam urine yang lama-lama mengkristal, terutama jika kamu:
Kurang minum air putih
Terlalu banyak konsumsi makanan asin, manis, dan berlemak
Jarang bergerak atau berolahraga
Sering menahan buang air kecil
BACA JUGA:RS Polri Operasi Lengan Bocah yang Disiksa Ortu dan Ditemukan di Kebayoran Lama
Ojol Sampai Karyawan Kantoran Paling Berisiko
Fakta menarik datang dari kampanye "1001 Aksi Bareng Nephrolit" yang digagas Kalbe bersama PT Hexpharm Jaya Laboratories.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: