“Nah ini yg harus segera di perjelas biar tdk menjadi pemikiran baru di kalangan wali murid,” tulis netizen lain.
“Harusnya kementerian responsif jika hal tsb tdk benar.. jgn tunggu viral... tau sendirikan masy indonesia mudah diprovokasi, mudah emosi dan minim literasi,” tulis yang lain.
“Baju adat dan baju khas bisa menambah pengeluaran orang tua/wali murid nih.. terutama Peserta Didik Baru,” tulis netizen.
“Masih ada seragam Pramuka yach, katanya kan sudah bukan wajib lagi... seharusnya seragam juga...atau tidak tahu arti kata tidak wajib..., dulu karena Pramuka wajib diikuti maka dalam seragam sekolah pun diterapka, sekarang kan sudah tidak wajib maka seharusnya seragam juga, biar tidak kebanyakan jenis seragam yang dikenakan murid, cukup seragam umumnya dan olahraga... jadi hanya dua macam,” tulis yang lainnya.
BACA JUGA:Keputusan Nadiem Makarim Ganti Seragam Sekolah Dirujak Netizen: Mending Menterinya Aja yang Diganti
Manfaat peraturan seragam di sekolah:
Menanam dan menumbuhkan rasa nasionalisme dan kebersamaan
Menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan
Meningkatkan kesetaraan tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi
Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab
Ketentuan Seragam Sekolah
Seragam Nasional
Seragam Pramuka
Selain pakaian seragam, sekolah juga dapat mengatur pakaian khas sekolah
Pemerintah daerah dapat mengatur pakaian adat dengan memperhatikan hak setiap peserta didik dalam menjalankan agama dan kepercayaan pada Tuhan Yang Maha Esa.
Ketentuan seragam nasional pada upacara bendera: Topi, logo tut wuri handayani, dasi.