JAKARTA, DISWAY.ID - Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan beserta rombongan telah melaksanakan pertemuan dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir usai kejadian bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Oknum Brimob di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat pada Minggu, 14 April 2024.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak sepakat saling meminta maaf.
Permintaan maaf itu juga disampaikan kedua belah pihak kepada masyarkat kota Sorong.
BACA JUGA:Kompor Minyak Jelantah Tak Kalah Dengan LPG yang Harga Terus Menanjak, Netizen: Cuma Rp 300 Ribuan
"Kedua belah pihak saling menyampaikan permohonan maaf dan juga kepada masyarakat Kota Sorong terkait atas kejadian perselisihan akibat salah paham yang terjadi antara oknum Anggota Brimob dengan oknum Anggota TNI AL," kata Kapuspen TNI Mayjend TNI Nugraha Gumilar kepada wartawan, Senin, 15 April 2024.
Selain itu, Polri bersama Panglima Komando Armada III, Laksamana Muda TNI Hersan juga akan melakukan investigasi secara utuh buntut bentrokan yang melibatkan anggota TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Oknum Brimob di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Papua Barat pada Minggu 14 April 2024.
"Pihak Kapolda dan Pangkoarmada III akan melaksanakan investigasi secara utuh dan Personil yang terlibat akan dikenakan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.
BACA JUGA:Israel Bersiap Serang Iran Setelah Disetujui Kabinet, Joe Biden: Kami Gak Mau Ikut-ikutan
BACA JUGA:3.3 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Ludes, Puncak Arus Balik 15-16 April 2024
Ia juga menyampaikan bahwa kedua belah pihak sangat menyayangkan kejadian ini karena solidaritas yang selama dijaga telah di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kedua belah pihak sangat menyayangkan kejadian ini karena solidaritas yang selama dijaga telah di rusak oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.