3.3 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Ludes, Puncak Arus Balik 15-16 April 2024

3.3 Juta Tiket Kereta Api Lebaran Ludes, Puncak Arus Balik 15-16 April 2024

Tiket kereta api masa angkutan lebaran tercatat sudah terjual sebanyak 3.3 juta kursi per hari ini Senin 15 Maret 2024.-Sabrina Hutajulu-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tiket kereta api masa angkutan lebaran tercatat sudah terjual sebanyak 3.3 juta kursi per hari ini Senin 15 Maret 2024.

Sejak berlangsungnya angkutan Lebaran dari 31 Maret (H-10) s.d saat ini, masyarakat telah menggunakan angkutan Kereta Api Jarak Jauh yang biasa dipakai untuk arus mudik dan balik sebanyak 3.313.671 penumpang.

Jumlah tersebut akan terus meningkat seiring dengan masih berlangsungnya masa arus mudik Lebaran.

BACA JUGA:Israel Bersiap Serang Iran Setelah Disetujui Kabinet, Joe Biden: Kami Gak Mau Ikut-ikutan

BACA JUGA:Pangkalan Udara Nevatim Markas Pesawat yang Digunakan Membunuh Warga Gaza Jadi Bulan-bulanan Drone Iran

Adapun berdasarkan data penjualan tiket kereta api lebaran, pada H+5 (16 April 2024) dan H+6 (17 April 2024) diprediksi masih menjadi puncak arus balik.

Hal tersebut dikarenakan pada tanggal itu penjualan tiket cukup banyak yakni pada H+5 sebanyak 152.078 tiket dan H+6 sebanyak 124.097 tiket.

KAI mengimbau kepada seluruh pelanggan agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju stasiun keberangkatan.

BACA JUGA:TNI Akan Tindak Oknum Anggota TNI AL Terlibat Pemukulan di Pelabuhan Sorong

BACA JUGA:Ketua MPR RI Dukung Panglima TNI Ganti Istilah KKB Jadi OPM: Saya Akan Pasang Badan

Hal ini sebagai upaya menghindari kemungkinan ketinggalan kereta api.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengingatkan kepadatan jalan raya yang cenderung meningkat di momen Lebaran.

"Kami mengingatkan agar pelanggan tetap dapat menggunakan kereta api sebagai moda transportasi andalan dengan mengatur waktu keberangkatan dari kediaman menuju stasiun keberangkatan,” kata Agus.

BACA JUGA:Kemendikbudristek Bantah Seragam Sekolah Diganti Usai Lebaran, Netizen: Harusnya Responsif, Jangan Nunggu Viral

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: