Bareskrim Usut Laporan Pemilik Mobil yang Ditabrak Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal

Jumat 19-04-2024,08:34 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Bareskrim Polri tengah mengusut laporan kasus dugaan kekerasan yang diduga dilakukan sopir Fortuner arogan di Tol Jakarta-Cikampek.

"Di Bareskrim terkait laporan 170 KUHP pastinya juga ditangani, untuk perkembangan akan disampaikan kepada pelapor," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 19 April 2024.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan dua kasus yang ditangani oleh Polda Metro Jaya dan Mabes Polri itu berbeda.

BACA JUGA:Rudal Hypersonic Iran Langsung Meluncur Jika Israel Serang Fasilitas Nuklirnya: Strategi Kami Akan Berbeda

BACA JUGA:Terungkap Penyebab Bus Haryanto Terbakar di Sleman, Sopir Sigap Evakuasi Penumpang

"Ya ditangani oleh Polda Metro Jaya dan laporannya akan ditangani Polda Metro Jaya. Objek laporan Polda Metro Jaya adalah pemalsuan pelat nomor dan penggunaannya," ujarnya.

Sebelumnya, Pengendara yang mobilnya ditabrak oleh sopir mobil Fortuner berpelat dinas Mabes TNI di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) melapor ke Bareskrim Polri.

Laporan yang dilayangkan itu telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/115/IV/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 16 April 2024. Laporan itu dilayangkan oleh pelapor bernama Marcellina Irianti Deca, sementara terlapor masih dalam lidik.

BACA JUGA:18.017 Formasi CASN di Kemenhub Tahun 2024

BACA JUGA:Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, 7 Orang Terjebak, 2 di Antaranya Anak-anak

Kuasa hukum korban, Paulinus Dugis, menjelaskan pihaknya melaporkan sopir Fortuner tersebut lantaran tak menunjukkan iktikad baik mengenai peristiwa itu.

"Jadi pada kesempatan ini kami penasehat hukum daripada klien kami, daripada pelapor pada kesempatan ini terima kasih kepada Mabes Polri yang sudah berkenan menerima kami dan menerima laporan kami pada malam hari ini," kata Paulinus Dugis kepada wartawan, Selasa, 16 April 2024.

Paulinus mengatakan kliennya merasa takut sebab sang sopir Fortuner melakukan intimidasi dengan mengaku sebagai adik Jenderal TNI dan memanfaatkan pelat dinas palsu.

BACA JUGA:Kunyit dan Jahe Bisa Turunkan Kolesterol akibat Menu Santan Lebaran

BACA JUGA:Toko Bingkai Kebakaran, 5 Karyawan Luka Bakar

Kategori :