JAKARTA, DISWAY.ID – Sejumlah bencana terjadi di Indonesia selama periode Idul Fitri 2024.
Hal itu tercatat dalam hasil evaluasi selama Posko Nasional Sektor ESDM.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengapresiasi sinergitas stakeholder dalam pemantauan Posko Nasional Sektor ESDM yang dilaksanakan sejak tanggal 3 hingga 19 April 2024.
Melalui semangat kolaborasi dan sinergitas yang baik, kata Erika, Posko Nasional Sektor ESDM telah berjalan lancar dan masyarakat Indonesia dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri 1445H/ 2024 dengan aman dan gembira.
Adapun hasil evaluasi selama Posko Nasional Sektor ESDM berlangsung, adalah sebagai berikut:
Selama periode Posko, terjadi kejadian kebencanaan Geologi, antara lain:
BACA JUGA:BNPB: 363 Rumah Rusak hingga 2 Gereja Rusak Akibat Erupsi Gunung Ruang
Gunung api
Satu gunung api berstatus Awas (Ruang), Enam gunung api berstatus Siaga (Anak Krakatau, Ili Lewotolok, Marapi, Merapi, Semeru, Awu) dan enam belas gunung api berstatus Waspada (Banda Api, Bromo, Dempo, Dukono, Gamalama, Ibu, Karangetang, Kerinci, Lewotobi Laki-Laki, Lokon, Raung, Rinjani, Sangeangapi, Sinabung, Slamet, Soputan).
BACA JUGA:Bandara Sam Ratulangi Ditutup, BNPB Ungkap Skenario Alternatif Penyaluran Logistik Pasca Erupsi Gunung Ruang
Tanah longsor
Terdapat 33 kejadian gerakan tanah atau tanah longsor pada jalur jalan dan lereng yang curam.
Seluruh kejadian gerakan tanah sudah ditangani sebagian oleh Badan Geologi dan secara lokal telah ditangani oleh pemerintah daerah setempat.
Dampak dari gerakan tanah di Sulawesi Selatan (Tana Toraja) sempat memutuskan jaringan listrik ke lokasi terdampak dan sudah teratasi.
Kejadian longsor juga memutus jalur tol Bocimi sehingga terganggunya jalur transportasi yang masih dialihkan ke jalur lain hingga saat ini.
Dampak dari erupsi Gunung Api Ruang (Sulawesi Utara) membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado ditutup.
BACA JUGA:1 Helikopter BNPB Siaga Penuh Evakuasi Warga Dampak Erupsi Gunung Ruang
Gempa bumi
Selama posko, tercatat 227 kejadian gempa di atas skala 2.1 SR.
Tiga kejadian gempa bumi dengan magnitudo >= 5.0, terdapat 20 gempa bumi terasa dengan magnitudo variatif antara 2.1-6.5.
Selain itu, terdapat dua kejadian gempa bumi merusak di daerah Morotai Selatan (Pulau Doi), dan Jawa Timur (Kabupaten Tuban (Pulau Bawean).
Lebih lanjut, Erika memaparkan, berdasarkan hasil pemantauan pada sektor ESDM terdapat rekomendasi, antara lain agar Badan Usaha sektor BBM menjaga ketahanan stok BBM selama periode RAFI 2024, meningkatkan ketersediaan stok BBM dan menyiagakan SPBU kantong, motoris BBM dan SPBU siaga pada daerah dekat jalur wisata dan arus balik.
BACA JUGA:10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Mengungsi
Selanjutnya, kondisi sarana dan fasilitas (sarfas) lembaga penyalur BBM dan LPG di daerah rawan terdampak bencana alam dalam kondisi aman, serta dapat beroperasi dengan baik.
“Untuk mengantisipasi area sarfas dari dampak bencana yang lebih besar, maka petugas perlu disiagakan serta memonitor agar kegiatan penyediaan dan pendistribusian BBM dan LPG selama RAFI berjalan dengan lancar,” kata Erika.
(Sabrina Hutajulu)