1 Helikopter BNPB Siaga Penuh Evakuasi Warga Dampak Erupsi Gunung Ruang

1 Helikopter BNPB Siaga Penuh Evakuasi Warga Dampak Erupsi Gunung Ruang

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan satu helikopter guna membantu upaya penanganan darurat bagi warga di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, dan sekitarnya yang terdampak erupsi Gunung Ruang.-tangkapan layar facebook@Riska Amelia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiagakan satu helikopter guna membantu upaya penanganan darurat bagi warga di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, dan sekitarnya yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

"Ada satu unit helikopter yang disiagakan di Lapangan Bola Stadion Klabat, Kota Manado," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu, 21 April 2024.

BACA JUGA:10 Desa dan 2 Kelurahan Terdampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Mengungsi

BACA JUGA:Pernikahan Bharada E di Gereja Katolik Raja Damai Manado

Dia mengatakan, nantinya helikopter tersebut siap mendukung segala keperluan kedaruratan baik itu untuk logistik maupun evakuasi warga.

"Baik untuk mengangkut segenap bantuan logistik maupun evakuasi warga di Kepulauan Sitaro dan sekitarnya," kata dia.

BNPB berharap upaya penanganan darurat evakuasi dan penyaluran bantuan bisa berjalan maksimal karena sebelumnya hanya mengandalkan transportasi kapal laut dari Basarnas dan TNI AL.

​​​​​​"Keselamatan warga menjadi hal yang diprioritaskan," ujarnya

BACA JUGA:Hasil Semifinal FA Cup: Gol Tunggal Bernardo Silva Bantu Manchester City Kalahkan Chelsea untuk Melaju ke Final

BACA JUGA:Emas Bodoh

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Sabtu, 20 April 2024 pukul 14.00 WIB ada 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro terdampak material vulkanik erupsi Gunung Ruang.

"Rincian warga yang terdampak dan mengungsi meliputi 506 warga Desa Laingpatehi, 332 warga Desa Pumpete. Sebanyak 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang," kata Muhari.

Selain itu, ada sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar.

BACA JUGA:Misteri Kematian Wanita Diduga Hamil Tewas Bersimbah Darah di Ruko Kelapa Gading, Korban Pembunuhan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: